Bagaimana Status Menarche Berpengaruh Terhadap Status Gizi serta Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Remaja Putri?

Main Article Content

Rachma Hidana
anggray duvita wahyani
Rohani Retnauli Simanjuntak
Yanesti Nuravianda Lestari

Abstract

Saat ini banyak remaja putri yang melakukan diet ketat (yang menyebabkan remaja kurang mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi), mengkonsumsi minuman atau obat pelangsing, minum jamu. Hal ini akan berdampak fatal apabila tidak ditangani secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat kecukupan energi dan zat gizi (makro dan mikro) terhadap status gizi remaja putri di SMP Negeri 10 Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian observational analytic dengan rancangan cross sectional ini dilakukan pada siswi SMP Negeri 10 Kota Semarang kelas VII. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik quota sampling sehingga diperoleh subjek penelitian sebanyak 32 orang. Subjek dilakukan pengukuran antropometri berupa berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan persentase lemak tubuh serta penilaian pola makan menggunakan kuesioner semi-FFQ. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi Pearson dan uji independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tingkat kecukupan asupan energi, zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak), serat, dan zat gizi mikro (kalsium, fosfor, asam folat, zat besi) berhubungan secara signifikan dengan status gizi (TB/U, IMT/U, LILA, dan persentase lemak tubuh) subjek penelitian (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa status gizi remaja putri di SMP Negeri 10 Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah sangat dipengaruhi oleh pemenuhan asupan energi dan zat gizi (makro dan mikro) sesuai dengan kebutuhan.

Article Details

How to Cite
Hidana, R., wahyani, anggray, Simanjuntak, R., & Lestari, Y. (2022). Bagaimana Status Menarche Berpengaruh Terhadap Status Gizi serta Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Remaja Putri?. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(1), 19-35. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i1.55269
Section
Nutrizione Vol.2 No.1 - 2022

References

Adriani, M., dan Wirjatmadi, B. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007.
Baric, C., I., et al. 2000. Dietary Habits and Nutritional Status of Adolescents. Journal of Foof Technology. Biotechnol Vol 38 (3); pp. 217-224.
Briend, A. 2012. Use of MUAC for Severe Acute Malnutrition. Community-based Management of Acute Malnutrition (CMAM).
Bueno, L., A. 2008. The Importance for Growth of Dietary Intake of Calcium and Vitamin D. Journal de Pediatricia Vol 84 (5); pp. 386-394.
Evans, M., E., et al. 2012. Effect of Protein Intake and Gender on Body Cmposition Changes: A Randomized Clinical Weight Loss Trial. Journal of Nutrition and Metabolism Vol 55 (9); pp 1-9.
Harris, M., M., et al. 2003. Dietary Iron is Associated with Bone Mineral Density in ealthy Postmenopousal Women. Journal of Nutrition Vol 133; pp. 3598-3602.
Hell, D., K., et al. 2012. Energy Balance and Its Components: Implications for Bdy Weight Regulation. American Journal of Clinical Nutrition.
Hendrayati dkk. 2010. Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi Siswa SMP Negeri 4 Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Jurnal Media Gizi Pangan Vol IX (1); hal 33-40.
Krieger, W., J., et al. 2006. Effect of Variation in Protein and Carbohydarte Intake on Body Mass and Composition during Energy Restriction: A Meta-Regression. The American Journal of Clininal Nutrition Vol 83; pp. 260-274.
Lee, M., E., et al. 2012. Differences in Dietary Intakes between Normal and Short Stature Korean Children Visiting a Growth Clinic. Journal of Clinical Nutrition Research Vol 1; pp. 23-29.
Mounir, M., G., et al. 2007. Nutritional Factors Affecting the Menarcheal State of Adolescent School Girls in Alexandria. Journal of Egypt Public Health Association Vol 82 (3 & 4); pp 239-60.
Muchlisa, dkk. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Pada Remaja Putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2013.
Pereira-Lancha, O., L. 2010. Body Fat Regulation : Is It a Result of Simple Energy Balance or a High Fat Intake?. Review Journal. Journal of The American College of Nutrition Vol 29 (4); pp. 343-351.
Rogol, D., A., et al. 2002. Growth at Puberty. Journal of Adolescent Health Vol 31; pp. 192-200.
Sarnblad, S., et al. 2006. Dietary Fat Intake Predict 1-Year Change in body Fat in Adolescent Girls with Type-1 Diabetes. American Diabetes Association. Diabetes Care Vol 29 (6); pp. 1227-1230.
Soekirman. 2000. Masalah Gizi dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua: Agenda Repelita VI. Makalah pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: LIPI.
Uyanto, S., S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS Edisi 3. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Weerapol, Y., et al. 2010. Impact of Gastric pH and Dietary Fiber on Calcium Availability of Various Calcium Salts. Journal of Silpakorn U Science & Tech Vol 4 (1); pp. 15-23.