Moral Education and Pancasila in Encouraging the Prevention of Intolerance in the Era of Globalization: Experiences of Indonesia and Malaysia

Main Article Content

Azhar Moeloek Akbar
https://orcid.org/0000-0002-5622-7007
Tsania Rahma
https://orcid.org/0000-0002-7989-542X
Yehezkiel Lemuel
https://orcid.org/0000-0001-6578-6591
Debby Fitriana
https://orcid.org/0000-0002-6532-3578
Tiara Rizki Annesha Fanani
https://orcid.org/0000-0002-6575-4992
Rosa De Lima Gita Sekarjati
https://orcid.org/0000-0002-5035-3053

Abstract

Indonesia and Malaysia are two multicultural countries that have various cultures. This is due to the geographical location of Indonesia which is an archipelagic country that stretches from the western end of Sabang Island to the eastern end of Merauke Island. So in conditions like this, various tribes, customs, ethnic cultures and beliefs emerged in Indonesia. This diversity has both positive and negative impacts. The positive impact is that diversity can strengthen unity, but the negative impact is that it can lead to division. One of the problems that can cause the division of the Indonesian nation is the intolerant behavior of the people. Intolerant behavior often occurs in people's lives in various fields. The fields of politics, economics, religion, social and culture are always inseparable from intolerant attitudes, especially in the development of the flow of information in the current era of globalization. There are many cases that trigger inter-ethnic divisions that circulate in the mass media, especially social media. Therefore, a guide for the Indonesian people is needed to deal with the issue of division, namely Pancasila. Pancasila which is the nation's ideology has values ​​that become the view of life of the Indonesian people which are always relevant to the times, especially in the current era of globalization. By implementing and preserving Pancasila in all areas of people's lives, it means that we are trying to realize a common life that is conditional on the values ​​of unity, kinship, justice, tolerance and humanity.

Article Details

How to Cite
Akbar, Azhar Moeloek, Tsania Rahma, Yehezkiel Lemuel, Debby Fitriana, Tiara Rizki Annesha Fanani, and Rosa De Lima Gita Sekarjati. 2022. “Moral Education and Pancasila in Encouraging the Prevention of Intolerance in the Era of Globalization: Experiences of Indonesia and Malaysia”. Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran 4 (2), 223-82. https://doi.org/10.15294/panjar.v4i2.55050.
Section
Articles

References

Atabik, Ahmad. "The Living Qur'an: Potret Budaya Tahfiz al-Qur'an di Nusantara." Jurnal penelitian 8, No. 1 (2014): 161-178.

Digdoyo, Eko. "Kajian isu toleransi beragama, budaya, dan tanggung jawab sosial media." JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) 3, No. 1 (2018): 42-59.

Faridah, Siti. "Kebebasan Beragama Dan Ranah Toleransinya." Lex Scientia Law Review 2, No. 2 (2018): 199-214.

Fathani, Aqil Teguh, and Zuly Qodir. "Agama Musuh Pancasila? Studi Sejarah dan Peran Agama dalam Lahirnya Pancasila." Al-Qalam 26, No. 1 (2020): 117-128.

Fauzi, Agus. "Agama, Pancasila dan Konflik Sosial di Indonesia." Lentera Hukum 4 (2017), p. 125.

Fitriani, Shofiah. "Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama." Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, No. 2 (2020): 179-192.

Hafidzi, Anwar. "Konsep toleransi dan kematangan Agama dalam konflik beragama di masyarakat Indonesia." Potret Pemikiran 23, No. 2 (2019): 51-61.

Handayani, I Gusti Ayu Rachmi. “Pancasila The Source of Values for the Religious Diversity of the Indonesian Nation”. National Seminar on Law 2, No. 1 (2016), p. 294

Handayani, Nur, Johar Amir, and Juanda Juanda. "Kasus hoaks pandemi COVID-19: Suatu tinjauan linguistik forensik." Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 17, No. 2 (2021): 169-177.

Harahap, Mardia Ainun. “Concepts and Strategies of Character Education in School in Curriculum Development 2013”. Journal of Darul 'Ilmi 4, No. 1 (2016).

Harahap, Suheri. "Konflik etnis dan agama di indonesia." Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) 1, No. 2 (2018): 1-19.

Hasan, Moh Abdul Kholiq. "Interfaith Tolerance and Its Relevance to the Indonesian Diversity: A Study on Ibn ʿĀshūr’s al-Taḥrīr Wa al-Tanwīr." Ulumuna 22, No. 2 (2018): 333-362.

Hastjarjo, Dicky. “Developing Students' Critical Thinking”. Psychology Bulletin, Year VII, No.1

Isnin, Harum, and Novia Wahyu Wardhani. "Pancasila as a Margin of Appreciation in the Implementation of Human Rights in Indonesia Citizenship Education Perspective." Jurnal Scientia Indonesia 7, No. 1 (2021).

Juditha, Christiany. "Interaksi simbolik dalam komunitas virtual anti hoaks untuk mengurangi penyebaran hoaks." Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan 19, No. 1 (2018): 17-32.

Khoirina, Nur Jannatul, Faqih Hakim Al-Majiid, and Keylie Alisah Great. "Pancasila Character Education for Millennials in Higher Education: The Future Challenges for Indonesia in Global Prespective." Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran 4, No. 1 (2022).

Kristiono, Natal. "Penguatan Ideologi Pancasila di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang." Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN 2, No. 2 (2017): 193-204.

Lestari, Gina. "Bhinnekha tunggal ika: Khasanah multikultural indonesia di tengah kehidupan SARA." Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28, No.1 (2016).

Lukmantoro, Triyono. "Hoax Serbuan TKA dari China: Kepanikan Moral dan Budaya Ketakutan." Masyarakat Indonesia 44, No.1 (2019): 31-46.

Mulyadi, Mohammad. "Membangun NKRI dengan multikulturalisme." Info Singkat Kesejahteraan Sosial 9, No. 10 (2017): 9-12.

Mumin, U. Abdullah. "Pendidikan toleransi perspektif pendidikan agama Islam (telaah muatan pendekatan pembelajaran di sekolah)." Al-Afkar, Journal for Islamic Studies 1, No. 2 (2018): 15-26.

Nisa, Nurul, and Dinie Anggraeni Dewi. "Pancasila Sebagai Dasar dalam Kebebasan Beragama." Jurnal Pendidikan Tambusai 5, No. 1 (2021): 890-896.

Nurdin, A. R., et al. "Forum Kerukunan Umat Beragama in Aceh: Strategies, Roles and Barriers in Maintaining Interfaith Harmony." Ulumuna 25, No. 2 (2021): 306-328.

Oktaviana, Dinda, Dini Anggraeni Dewi, and Yayang Furi Purnamasari. "Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memerangi Hoaks." Jurnal Pendidikan Tambusai 5, No. 3 (2021): 7698-7704.

Puguh, Dhanang Respati. “Preserving and Developing Cultural Heritage: Cultural Polic.” Citra Lekha History Journal 2, No. 1 (2017): p. 48-60.

Qodir, Zuly. “Youth, Intolerance, and Religious Radicalism”. Journal of Youth Studies 5, No. 1 (2016).

Rizki, Avuan Muhammad, and Rona Apriandini Djufri. "Pengaruh Efektivitas Pembelajaran Bhineka Tunggal Ika Terhadap Angka Rasisme dan Diskriminasi di Indonesia 2019." VIDYA SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama 6, No. 1 (2020).

Rumagit, Stev Koresy. "Kekerasan dan diskriminasi antar umat beragama di Indonesia." Lex Administratum 1, No. 2 (2013).

Saidi, Anas. "Relasi Pancasila, Agama dan Kebudayaan: Sebuah Refleksi." Jurnal Masyarakat dan Budaya 11, No. 1 (2009): 25-50.

Shaleh, Ali Ismail, and Fifiana Wisnaeni. "Hubungan Agama Dan Negara Menurut Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945." Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, No. 2 (2019): 237-249.

Sukendro, Greg Genep. Pancasila Your History Now (Jakarta: Tifa and Grafisocial 2012).

Suneki, Sri. "Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah." CIVIS 2, No. 1 (2012); Nahak, Hildgardis MI. "Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi." Jurnal Sosiologi Nusantara 5, No. 1 (2019): 65-76.

Tafonao, Talizaro, and Prasetyo Yuliyanto. "Peran pendidikan agama kristen dalam memerangi berita hoaks di media sosial." Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, No. 1 (2020): 1-12.

Tholkhah, Imam. "Pendidikan Toleransi Keagamaan: Studi Kasus SMA Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur." Edukasi 11, No. 2 (2013): 294591.

Tholkhah, Imam. "Potensi Intoleransi Keagamaan Siswa Sekolah di Jawa dan Sulawesi." Edukasi 11, No. 1 (2013): 294716.

Tholkhah, Imam. "Potensi Intoleransi Keagamaan Siswa Sekolah di Jawa dan Sulawesi." Edukasi 11, No. 1 (2013): 294716.

Tjarsono, Idjang. "Demokrasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Solusi Heterogenitas." Transnasional 4, No. 2 (2013): 876-888.

Varanida, Dea. "Keberagaman Etnis dan Budaya sebagai Pembangunan Bangsa Indonesia." Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora 23, No. 1 (2018).

Wicaksono, Indra. "Membumikan Pancasila Arti Penting Menegakkan HAM Sebagai Tameng Toleransi Keberagaman." Lex Scientia Law Review 2, No. 2 (2018): 169-176.

Wijaya, Aksin. "Relasi Al-Qur'an dan Budaya Lokal: Sebuah tatapan Epistemologis." HERMENEIA: Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 4, No. 2 (2005): 235-257.

Yee, Hon Kai, et al. "Why gadget usage among preschoolers should matter to teachers? A pilot study." GESJ: Education Science and Psychology 40, No. 3 (2016): 14.

[…] http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39076611