KEEFEKTIFAN MODEL KONSEP KALIMAT DENGAN MEDIA FLASH CARD DALAM MENULIS TEKS DESKRIPTIF TENTANG PERISTIWA BUDAYA PADA KELAS 7 SMP N 1 AMBARAWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Evi Wijayanti

Abstract

ABSTRACT


This research aimed to find out the differences of the ability of writing descriptive text about cultural event between students who learned sentence concept model using flash card and students who learned without concept sentence model without using flash card. Besides, this research also aimed to examine the effectiveness of concept sentence model using flash card media in writing descriptive text about cultural event for seven graders. The research design used in this study was quasi experimental design which was Nonequivalent Control Group Design. The population of this study was the seven graders of SMP Negeri 1 Ambarawa. The sampling it was obtained VII C as the experimental group and VII A as the control group. The conclusions of this study were as follows: First, there were significant difference of the ability in writing descriptive text between students who learned sentence concept model using flash card media and students who learned concept sentence model without using flash card media. Second, concept sentence model using flash card media was effective for teaching writing descriptive text about cultural event.


Keyword :effectiveness, concept sentence model,  flash card media, writing descriptive tect.


 


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks deskriptif peristiwa budaya antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model konsep kalimat dan media flash card  dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model konsep kalimat dan media flash card. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran konsep kalimat dan media flash card dalam pembelajaran menulis teks deskriptif tentang peristiwa budaya. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan pola Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ambarawa, dengan sampel kelas VII C sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII A sevagai kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pertama terdapat perbedaan kemampuan menulis teks deskriptif yang signifikan antara siswa dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua, model pembelajaran konsep kalimat dan media flash card efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskriptif tentang peristiwa budaya.


Kata kunci : keefektifan, model konsep kalimat, media flash card, menulis teks deskriptif

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wijayanti, E. (2016). KEEFEKTIFAN MODEL KONSEP KALIMAT DENGAN MEDIA FLASH CARD DALAM MENULIS TEKS DESKRIPTIF TENTANG PERISTIWA BUDAYA PADA KELAS 7 SMP N 1 AMBARAWA. Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 4(2), 18-29. https://doi.org/10.15294/piwulang jawa.v4i2.15558

References

Anugrah, Jalu. 2014. Keefektifan Model Scaffolded Writing untuk Pembelajaran Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta : Rajawali Pers.
Fitriana, N. A. 2015. Peningkatan Keterampilan Menulis DeskripsiMelalui Model Concept SentenceBerbantuan Media Flash CardPada Siswa Kelas IV-A SD Islam Hidayatullah. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Fitriana, Novia. Ummi. 2013. Penerapan Model Concept SentenceBerbantuan Flash Card untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas II SDN Pakintelan 03 Kota Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ipin, Aripin. 2008. Model Pelatihan Analisis Data dengan Software Excel dan SPSS. Cirebon : Tidak Diterbitkan.
Kosasih, E. 2003.Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan.Bandung:Yrama Widya.
Maarif, Samsul. 2012. Uji Homogenitas dengan SPSS. http://samsarif.blogspot.com/2012/12/uji-homogenitas-dengan-spss.html. Diunduh pada tanggal 13 Mei 2017.
______. 2012. Uji Rata-Rata Dua Sampel dengan SPSS. http://samsarif.blogspot.in/2012/12/uji-rata-rata-dua-sampel-dengan-spss.html?m=1. Diunduh pada tanggal 13 Mei 2017.
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Baik. Jurnal Ekonomi dan pendidikan. 8(1). 19-35
Priyantono dan Sawukir. 2014. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Jakarta : Erlangga.
Raymon H, Simamora. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan/Penulis. Jakarta : EGC.
Rosidi. Imron. 2009. Menulis... Siapa Takut?. Yogyakarta : Kanisius.
Saeedi, Maryam dan Reza, Mohajernia. 2012. The Effect of Keyword and Context Methods on Vocabulary Retention of Iranian EFL Learners. International Journal of Applied Linguistics & English Literature. 1(2). 49-55.
Sinaei, Manizhe dan Asadi, Jafar. 2014. The Impact Of Two Instructional Techniques On Efl University Learners’ Academic Vocabulary Knowledge: Flash Cards Versus Word Lists. International Journal of Language Learning and Applied Linguistics World. 6 (4). 156-167.
Siswanto. Dewi. 2016. Model Pembelajaran Menulis Cerita. Bandung: PT. Refika Aditama.
Slavin, E Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Suciatika, Nur. Rahma. 2015. Penggunaan Model Concept Sentence dengan Media Flash card untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semawung Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Negeri Surakarta.
Sudjana, N. 2010.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.2015. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sujanto. 1988. Keterampilan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara Untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jayapura: FKIP - Uncen Jayapura.
Sukestiyarno. 2010. Statistika Dasar. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumerti, Ni. Luh, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence Berbantuan Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas V Sdn 22 Dauh Puri. Skripsi. Singaraja: fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Susilana, Rudi., dan Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Syarif, Elina, Zulkarnaini dan Sumarmo. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta:Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan tenagaKependidikan Bahasa.
Taheri, A.A, dan Mohammad, Davoudi. 2016. The Effect of the Keyword Method on Vocabulary Learning and Long-TermRetention. International Journal of Language and Linguistics. 3(1). 114-125.
Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis Sebagai Suatu keterampulan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tavakoli, Mansoor dan Elham, Gerami. 2013. The Effect of Keyword and Pictorial Methodson EFL Learners’ Vocabulary Learning andRetention. Porta Linguarium. 19. 299-316.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Perstasi Pustaka.
Vembrianto. 1981. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta : Yayasan Pendidikan Paramita.