PENANDA REFERENSIAL DALAM NOVEL KENJA KETULA-TULA KARYA WIDI WIDAJAT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ayu Ari Susanti

Abstract

Novel merupakan sebuah karya sastra berbentuk tulisan yang dibangun dengan unsur tertentu sehingga menghasilkan suatu nilai estetika atau nilai keindahan. Salah satu unsur pembangunnya adalah referensial atau pengacuan. Analisis dalam penelitian novel Kenja Ketula-tula dilihat dari segi ilmu kebahasaan yaitu wacana khususnya penanda referensial.Permasalahan penelitian ini yaitu penanda referensial dan penggunaan penanda referensial dalam novel Kenja Ketula-tula karya Widi Widajat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penanda referensial apa saja dan mendeskripsikan penggunaan penanda referensial dalam novel Kenja Ketula-tula karya Widi Widajat.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang akan diteliti berupa penggalan-penggalan tuturan yang diduga kuat mengandung penanda referensial. Sumber data penelitian ini adalah sebuah novel berbahasa Jawa yaitu novel Kenja Ketula-tula Karya Widi Widajat. Pengumpulan data dengan teknik simak dan catat yang kemudian data yang sudah ada dianalisis dengan metode agih.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penanda referensi yang digunakan dalam novel Kenja Ketula-tula Karya Widi Widajat yaitu referensi persona, referensi demonstratif, dan referensi komparatif. Wujud penanda referensialnya antara lain aku „aku?, kowe „kamu?, sampejan „anda?,-ku „-ku?, -mu „-mu?, dak- „ku-?, iki „ini?, kana „sana?, kaya „seperti?, sesuk „besok?, dan bengi „malam?.Berdasarkan penelitian ini, penulis merekomendasikan saran kepada para penulis agar dapat menggunakan penanda referensial yang ada dalam novel ini tetapi tidak ada dalam novel-novel sekarang agar penanda referensial yang dulu sering digunakan tidak hilang begitu saja. Bagi para peneliti diharapkan mengkaji wacana dalam novel Kenja Ketula-tula tidak hanya ditekankan pada bidang kebahasaan dan sastra tetapi juga pada bidang pendidikan.

 

The novel is a literary form of writing that is built with certain elements to produce an aesthetic value or the value of beauty. One element is the reference builder or this reference. The analysis in the study of novel Kenja Ketula-tula in terms of linguistic knowledge that is particular discourse marker referential.The problem of this research is a marker of referential and referential use of the novel markers Kenja Ketula-tula Widi Widajat works. The purpose of this study was to describe any referential markers and describe the use of novel markers in Kenja Ketula-tula referential Widi Widajat works.The approach used in this study is the qualitative descriptive approach. The data will be examined in the form of fragments of speech that allegedly contains referential markers. The data source of this research is a novel in which a novel Java Kenja Ketula-tula work Widi Widajat. Data collection techniques and note that then consider existing data were analyzed with agih.The research concluded that the reference markers used in the novel Kenja Ketula-tula work Widi Widajat the persona reference, demonstrative reference and comparative reference. Being referential markers such as aku „i?, kowe „you?, sampejan „you?,-ku „my?, -mu „your?, dak- „my?, iki „this?, kana „there?, kaya „like?, sesuk „tomorrow?, and bengi „night?.Based on this study, authors recommend suggestions to the authors to use the existing referential markers in this novel, but not in the novels now that referential markers are often used not just disappear. For researchers to examine the discourse of the novel Kenja Ketula-tula is not only focused on the field of language and literature, but also on education.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Susanti, A. (1). PENANDA REFERENSIAL DALAM NOVEL KENJA KETULA-TULA KARYA WIDI WIDAJAT. Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 1(1). https://doi.org/10.15294/piwulang jawa.v1i1.2397

References

Alwi, Hasan, dkk. 1999. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
-----------------. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, Fatimah. 2006. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Refika Aditama.
Hartono, Bambang. 2000. Kajian Wacana Bahasa Indonesia. Semarang: FBS Unnes.
Hayon, Josep. 2003. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta: Storia Grafika.
Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mustaghfiroh, Khikmatul. 2010. Penanda Kohesi Konjungsi dalam Wacana Bahasa Jawa di Majalah Djaka Lodang. Skripsi. FBS Unnes.
Pratikto, Herman. 2009. Biografi Widi Widajat. http://jadul1972.multiply.com/journal/item/72/Widi-Widayat?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem. Diunduh 20/10/1012 10.43 AM.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Suryawati. 2010. Kohesi dan Koherensi dalam Wacana Anak Berbahasa Jawa. Skripsi. FBS Unnes.
Tarigan, H. G. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Wulandari, Ima.2011. Penanda Referensial dalam Novel Trah Karya Atas S.Danusubroto. Skripsi. FBS Unnes