Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Rasa Ingin Tahu Siswa Kelas XI Melalui Model ARIAS
Main Article Content
Abstract
Berdasarkan pengamatan awal di SMA Negeri 12 Semarang khususnya XI MIPA 1 ditemukan masalah dalam pembelajaran matematika khususnya pada kemampuan pemecahan masalah dan rasa ingin tahu dalam pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam matematika yaitu model pembelajaran ARIAS. Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction). Dengan penerapan model pembelajaran ARIAS, kegiatan pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan nyata siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan rasa ingin tahu siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 12 Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas XI MIPA 1 Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Teknik tes yang digunakan peneliti berupa tes uraian dan angket. Teknik non tes berupa pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan rasa ingin tahu. Pada tes pratindakan diperoleh nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematika 62,89 dengan ketuntasan klasikal hanya 26,3 % sedangkan pada siklus I nilai rata-rata mencapai 74,84 sedangkan ketuntasan klasikal belum memenuhi 75 % yaitu 73,68 %. Pada siklus II nilai rata-rata mencapai 78,90 dan ketuntasan klasikal 76,32%. Untuk sikap rasa ingin tahu siswa terjadi peningkatan yaitu pada siklus I mencapai 78,88% dan pada siklus II mencapai 81,09%. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil simpulan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran matematika.
Article Details
References
Karatas, I. dan A. Baki. 2013.The Effect of Learning Environments Based on Problem Solving on Students’ Achievements of Problem Solving. International Electronic Journal of Elementary Education. 5(3): 249-268.(Online).
(http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1068620.pdf . Diunduh 12 Juni 2017).
Hudojo, H. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Balitbang.
Kemendiknas. 2011. Pendidikan Nilai-nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Dalam Pembelajaran Matematika di SMP. Jogjakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: Author.
OECD. 2013. PISA 2012 Results in Focus: What 15-years-old know and what they can do with what they know. (Online). (http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf. Diunduh 10 Juni 2017).
Polya, G. 1973. How to Solve It (2 nd ed.). New Jersey: Princeton University Press. (Online). (http://notendur.hi.is/hei2/teaching/Polya_HowToSolveIt.pdf. Diunduh 10 Juni 2017).
Rahman, M dan S. Amri. 2014. Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif dalam Teori dan Praktek untuk Menunjang Penerapan Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Salirawati, D. 2012. Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter Universitas Negeri Yogyakarta, II (2), 213-224.
Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: IMSTEP-JICA.
Supriyanti, S., Mastur, Z., & Sugiman, S. 2015. Keefektifan Model Pembelajaran Arias Berbasis Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(2): 134-141. (Online).
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/7453/5257 Diunduh 12 Juni 2017).
Wardono, dkk. 2015. The Realistic Scientific Humanist Learning With Character Education To Improve Mathematics Literacy Based On Pisa. International Journal Of Education Research. 3(1): 349:362. (Online).
(www.ijern.com/journal/2015/January-2015/29.pdf )
Wulandari, K., & Supriyono, S. 2014. Komparasi Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Pembelajaran ARIAS dan NHT pada geometri. Unnes Journal of Mathematics Education Research 4(1) 42-49. (Online). (https://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/pdf/ujme/7442/5155 )