Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Koneksi Matematika dalam Meningkatkan SDM.

Main Article Content

Masjaya Masjaya
Wardono Wardono

Abstract

Sumber daya manusia yang bermutu merupakan faktor penting dalam pembangunan di era globalisasi saat ini. Pengalaman di banyak negara menunjukkan, sumber daya manusia yang bermutu lebih penting dari pada sumber daya alam yang melimpah. Disadari, daya saing bangsa Indonesia di tengah bangsa lain cenderung kurang menggembirakan. Salah satunya, tercermin dalam perbandingan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sumber daya manusia yang bermutu hanya dapat diwujudkan dengan pendidikan yang bermutu, termasuk di dalamnya adalah penguasaan matematika dan pemahamannya secara holistik. Oleh karena itu, masyarakat dengan segala keunikan kecerdasan individunya harus memiliki kemampuan literasi matematika dan koneksi matematika yang memadai. Seseorang yang literate (melek) matematika tidak sekedar paham tentang matematika akan tetapi juga mampu mengunakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari. Dalam hal ini literasi matematika dapat menumbuhkan kemampuan koneksi matematis. Masalahnya, kemampuan literasi matematika siswa Indonesia, dari hasil penilaian peringkat matematika secara internasionaal, sangat jelek dibandingkan dengan negara-negara lain. Terdapat sejumlah faktor determinan dari capaian literasi matematika tersebut, yaitu faktor personal, faktor instruksional, dan faktor lingkungan. Namun apakah literasi matematika itu? Apa sebenarnya koneksi matematika itu? Mengapa ia menjadi kompetensi yang penting bagi masyarakat saat ini? Bagaimana pendidikan matematika mampu meningkatkan SDM? Makalah ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kajian ini untuk mengetahui dan mendalami teori yang mendukung peningkatan literasi dan koneksi matematis yang bermuara pada peningkatan SDM. Berdasarkan kajian tersebut dapat ditindak lanjuti dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran matematika yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan literasi matematika dan koneksi matematika.

Article Details

How to Cite
Masjaya, M., & Wardono, W. (2018). Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Koneksi Matematika dalam Meningkatkan SDM. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 568-574. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/20196
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik.2014. Indeks Pembangunan Manusia. Metode Baru. Jakarta. Subdirektorat Analisis Statistik.
Christie, A. 2005. Constructivism and its implications for educators. http://alicechristie.com/edtech/learning/constructivism/index.htm.
Kern, R. 2000. Literacy and Language Teaching. Oxford: Oxford University Press.
Mc Ginn, M.K., dan Boote, D.N. 2003. “A First-Person Perspective on Problem Solving in A History of Mathematics Course”. Mathematical Thinking and Learning, Volume 5 No. 1. Hal 71-107.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. (Online). (http://www.nctm.org, diakses 13 Oktober 2017)
OECD. 2009. Learning Mathematics for Life: A Perspective from PISA. Paris: OECD Publishing.
OECD. 2010. PISA 2009. Matemathics Framework. Paris: PISA-OECD Publishing.
OECD. 2013. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. (Volume 1). Paris: PISA- OECD Publishing.
OECD. 2016. PISA 2015; PISA Results in Focus. Paris. PISA- OECD Publishing.
Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2013. Laporan Kompetensi Guru dan Prestasi Siswa Sebagai Dampak Dana Bantuan Langsung BERMUTU kepada KKG/MGMP. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Ruspiani. 2000. Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Koneksi Matematika. Tesis tidak diterbitkan. Bandung PPS UPI Bandung. Rusdi, A. 2008. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Tersedia di: http ://www Andirusmath Blog at WordPress.com. (diunduh 3 mei 2010).
Simanjuntak, H. 2013. “Kontribusi Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Persamaan Kuadrat pada Siswa SMAN 1 Pangkal Pinang.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 19 (1), hlm. 94-106.
UNESCO. 2014. Literacy for All. http://en.unesco.org/themes/literacy-all, diakses 12 Juni 2014.
Umar, J & Miftahuddin. 2012. Analisis Prestasi Matematika pada TIMSS Tahun 2011. Makalah disampaikan pada Seminar Kebijakan Penilaian Pendidikan Berbasis Kajian Sebagai Umpan Balik Kegiatan Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan yang diselenggarakan oleh Puspendik, Kemdikbud pada tanggal 7-8 Desember 2012 Di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat.
Wells, G. 1987. “Apprenticeship in Literacy.” Interchange, 18, (1/2) (Spring/Summer), hlm. 109-123.