Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematik dan Percaya Diri Siswa Kelas X Melalui Model Discovery Learning
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematik dan percaya diri siswa melalui penerapan model discovery learning. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas, yang terdiri atas dua siklus dimana tiap siklus dua kali pertemuan yang melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 32 siswa kelas X MIPA 3 SMA Kesatrian 1 Semarang. Materi yang digunakan adalah pertidaksamaan eksponensial. Instrumen pengambilan data yang digunakan meliputi lembar observasi, catatan lapangan, lembar angket sikap percaya diri, wawancara, tes tertulis penalaran matematik, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data hasil tes, data hasil angket dan data hasil observasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan penalaran siswa. Hal ini ter lihat pada siklus 1 diperoleh data rata-rata nilai sebebesar 73,38 dengan ketuntasan klasikal sebesar 60,25%, sedangkan pada siklus 2 rata-rata nilai sebesar 77,12 dengan ketuntasan klasikal sebesar 78,13%. Pada sikap percaya diri siswa juga terdapat peningkatan. Hal ini terlihat persentase pada siklus 1 sebesar 61,98%, sedangkan pada siklus 2 menjadi 70,40%. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil simpulan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematik dan sikap percaya diri siswa pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian, maka guru disarankan untuk menerapkan model Discovery Learning.
Article Details
References
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Brodie, Karin. 2010. Teaching Mathematical Reasoning in Secondary School Classroom. New York: Springer.
Illahi, M. Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Learning Strategy & Mental Vocational Skill. Yogyakarta: Diva press.
Kemdikbud. 2013. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning) Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sd-Ditjen Dikdas.
----------------. 2013. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). (Online). (https://docs.google.com/document/d1lY3rKYKB785ddheIO8PzspODRmSpECOnXLnbC1e3VGo/edit?pli=1, diunduh pada 1 September 2017).
----------------. 2015. Panduan Penilaian Pencapaian Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemdiknas. 2010. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah pertama. Jakarta: Depdiknas.
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). 2000. Principles and Standarts for School Mathematics. (Online). (http://www.nctm.org/¬stan¬dards/-content.aspx?id=16909, Diunduh tanggal 2 September 2017).
Shadiq, Fadjar. 2005. Aplikasi Penalaran dalam Proses Pembelajaran Matematika SMP dan Cara Penilaiannya. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta.
Somakim, Somad. 2010. Mengembangkan Self-Efficacy Siswa Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika -PPS Univiversitas Negeri Medan, 3 (1). pp. 31-36. ISSN 1978-8002. (Online). (http://eprints.unsri.ac.id/1527/. Diunduh tanggal 1 September 2017).
Sutama. 2011. Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan PTBK. Surakarta: Surya Offset.