Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Berdasarkan Tipe Kepribadian pada Model 4K dengan Asesmen Proyek Bagi Siswa Kelas VII

Main Article Content

Ulya Layyina

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan berpikir matematis berdasarkan Tipe Kepribadian siswa pada model pembelajaran 4K dengan Asesmen. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Tes dilakukan untuk mengetahui tipe kepribadian siswa dan kemampuan berpikir matematisnya. Dari hasil tes, dipilih 8 siswa yang terdiri dari 2 orang masing-masing tipe kepribadian yang terdiri dari Artisan, Guardian, Idealis, dan Rasional. Berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir matematis berdasarkan tipe kepribadian diperoleh kesimpulan (a) subjek dengan tipe kepribadian artisan dan rasional tidak mengalami permasalahan dalam mengetahui fakta dan informasi yang diperoleh dari soal dengan kriteria reproduksi, koneksi, dan analisis; Tipe kepribadian guardian dan Idealis tidak mengalami kesulitan untuk mengumpulkan informasi pada soal dengan kriteria reproduksi, tetapi kurang tepat dalam menentukan informasi pada soal dengan kriteria koneksi dan analisis; (b) Kepribadian artisan cukup baik dalam menentukan perencanaan atau langkah-langkah penyelesaian, akan tetapi perencanaan atau langkah yang ditulis oleh subjek kerpibadian rasional, idealis, dan guardian kurang tepat; (d) Subjek dengan kepribadian artisan dan rasional dapat menentukan generalisasi atau penyelesaian dengan cukup baik pada soal dengan kriteria reproduksi, koneksi dan analisis. Tipe guardian cukup baik dalam melakukan generalisasi atau penyelesaian soal pada soal dengan kriteria reproduksi dan koneksi tetapi kurang pada soal dengan kriteria analisis. Subjek dengan tipe kepribadian idealis cukup baik dalam menentukan penyelesaian pada soal dengan kriteria reproduksi, tetapi kurang baik dalam menentukan penyelesaian soal dengan kriteria koneksi dan analisis. Dari hasil penelitan tersebut, sebaiknya penerapan model 4K di dalam kelas dikelompokkan berdasarkan tipe kepribadian.

Article Details

How to Cite
Layyina, U. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Berdasarkan Tipe Kepribadian pada Model 4K dengan Asesmen Proyek Bagi Siswa Kelas VII. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 704-713. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/20216
Section
Articles

References

Dewiyani, S. M. J. 2009. Karakteristik Proses Berpikir Siswa Dalam Mempelajari Matematika Berbasis Tipe Kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan Mipa. Fakultas Mipa, Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Keirsey, D. 1998. Please Understand me II. USA: Prometheus Nemesis Book Company
Keirsey, D. 2017. Overview of the four temperament. (Online). (http://www.keir-sey.com/4temps/overview_temperaments.asp) (Accessed in 27th of February 2017, 11:16 WIB)
Masrukan, Susilo, B. E., & Pertiwi, A. D. 2015. Analysis of Mathematical Communication Ability through 4K Model Based on 7th Grader Personality Types. International Journal of Education and Research 3(7), 343-352.
Masrukan. 2014. Asesmen Otentik Pembelajaran Matematika Mencakup Asesmen Afektif dan Karakter. Semarang: FMIPA UNNES.
Masrukan. 2014. Teaching and Learning Mathematics Using Four-K Model at Junior High School. International Conference on Mathematics, Science, and Education 2014 (ICMSE 2014) 328-333
Munawaroh, S. B., Sukestiyarno, Y. L., & Masrukan. 2017. Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Matematika SMA Terintegrasi Pendidikan Karakter dengan Asesmen Proyek secara Berjenjang dengan Sistem Spiral. Unnes Journal of Mathematics Education 6(2), 163-173.
Nuha, Suhito, & Masrukan. 2014. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri dan Karakter Siswa SMP Kelas VIII Melalui Pembelajaran Model 4K. Jurnal Kreano. 5(2) 195-204.
Pertiwi, A.D. 2015. Analisis kemampuan komunikasi matematis melalui pembelajaran model 4K berdasarkan Tipe Kepribadian peserta didik kelas VII. Skripsi. FMIPA Universitas Negeri Semarang: Semarang.
Shafer, M.C & Foster, S. 1997. The changing face of assessment. Principled practice in mathematics and science education 1(2), 1-12 Tersedia di http://ncis-la.wceruw.org/publications/ newsletters/fall97.pdf [diakses 31 Maret 2017]
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sukestiyarno, Y. L. 2013. Olah Data penelitian Berbantuan SPSS. Semarang: Universitas negeri Semarang.
Suurtamm, C, Thompson, D. R., Kim, R. Y., Moreno, L. D., Sayac, N., Schukajlow, S., Silver, E., Ufer, S., Vos, P. 2016. Assessment in Mathematics Education. ICME-13 Topical Surveys. Springer, Cham
Tasdan. B.T, A. Erduran & A. Celik. 2015. A daunting task for pre-service mathematics teachers: Developing students’ mathemathical thinking. AcademicJournal 10(16), 2276-2289 Tersedia di http://www.ibe.unes¬co.org¬/¬sites/¬default/files-/kilpat¬ricke.PDF [Diakses di Tanggal 7 Maret 2017 pukul 20.14]
Winarso, W. 2014. Membangun Kemampuan Berpikir Matematika tingkat Tinggi Melalui Pendekatan Induktif, Deduktif dan Induktif-Deduktif Dalam Pembelajaran Matematika. EduMa 3(2) 98-118. Tersedia di http://www.syekh-nurjati.ac.id/jurnal/i ndex.php/eduma/article/view/58/57 [Diakses 14 Maret 2017]
Yuwono, A. 2010. Profil Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika ditinjau dari Tipe Kepribadian. Tesis. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret: Surakarta.