Budaya Mengembangkan Soal Cerita Kontekstual Open-Ended Mahasiswa Calon Guru Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis

Main Article Content

Ary Woro Kurniasih

Abstract

Mahasiswa calon guru matematika dibekali mata kuliah matematika dan pendidikan matematika. Pada tingkat akhir, mahasiswa akan menempuh mata kuliah skripsi sebagai salah satu kewajiban mereka sebelum dinyatakan sebagai sarjana pendidikan. Salah satu instrumen yang disusun mahasiswa adalah tes matematika dan biasanya berbentuk soal cerita. Soal cerita matematika yang bersifat aplikasi kehidupan sehari-hari (kontekstual dan bersifat open-ended (beragam jawaban maupun beragam cara penyelesaian) merupakan hal menarik untuk dikembangkan mahasiswa. Soal cerita kontekstual open-ended ini dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa misalnya kemampuan berpikir kritis.  Pada makalah ini akan dipaparkan dasar hukum perlunya mahasiswa calon guru mengembangkan soal cerita konteksual dan beberapa contoh soal kontekstual open-ended yang dapat dikembangkan.

Article Details

How to Cite
Kurniasih, A. W. (2016). Budaya Mengembangkan Soal Cerita Kontekstual Open-Ended Mahasiswa Calon Guru Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 9-17. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21421
Section
Articles

References

[1] Billstens, R. 1998. Assessment: “ The stem model mathematics teaching in the middle school”
[2] BSNP. 2006. Sekolah Menengah Pertama: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika
[3] Depdikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdikbud
[4] Ennis, R. 1996. Critical Thinking. Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.
[5] Facione, P. A. 1990. Critical thinking: A statement of expert consensusfor purposes of educational assessment and instruction. Research findings and recommendations. American Philosophical Association, Newark, DE. (ERIC Document Reproduction Service No. ED 315423)
[6] Facione, P. A. 2009. Critical Thinking: What It is and Why It Counts. Insight Assessment, (Online), (http://www.insightassessment.com, diakses 17 Juni 2009).
[7] Freedman, R. 1994. Open-ended questioning: A handbook for educators. Don Mills, OH: Addison-Wesley.
[8] Jacob, S.M., Sam, H.K. 2008. Critical Thinking Skills in Online Mathematics Discussion Forums and Mathematical Achievement.online. (http://atcm. mathandtech.org/EP2008/papers_full/2412008_15324.pdf, diakses 6 November 2015)
[9] Kwon, O.N. Park, J.S. Park, J.H.2006. Cultivating Divergent Thinking in Mathematics through an Open-Ended Approach. Asia Pacific Education Review Vol 7, No I, 51-61.(online). (http://files.eric.ed.gov/fulltext/ EJ752327.pdf, diakses tanggal 3 Maret 2015)
[10] Office of Outcomes Assessment University of Maryland University College. 2006. Critical Thinking as A Core Academic Skill: A Review of Literature. University of Maryland University College, (Online), (http://www.umuc.edu/outcomes/ pdfs/CRITICAL_THINKING_LITERATURE_REVIEW.pdf, diakses tanggal 3 Mei 2009)
[11] Paul, R. 2008. Defining Critical Thinking, (Online), (http://www.criticalthinking. org/, diakses tanggal 2 April 2009).
[12] Pehkonen, E. tanpa tahun. OPEN-ENDED PROBLEMS: A method for an educational change. (online). (http://www.clab.edc.uoc.gr/aestit/4th/PDF/ 56.pdf, diakses 3 maret 2015)
[13] Pehkonen, E. 1995. Introduction: Use of Open-ended Problems. International Reviews on Mathematical Education 27 (2), 55-57.
[14] Zulkardi., Ilma, R. 2006. Mendesain Sendiri Soal Kontekstual Matematika. Prosiding Konferensi Nasional matematika XIII: Matematika dan Aplikasinya: 30 Tahun Himpunan Matematika Indonesia ISBN: 979-704-457-2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
[15] Yee, F.P. 2000. Open-ended problems for higher-order thinking in mathematics. Teaching and Learning, 20(2), 49-57. Singapura: Institute of Education. (online). (https://repository.nie.edu.sg/bitstream/10497/365/1/TL-20-2-49.pdf, diakses 2 April 2015)
[16] Sawada, T. 1997. Developing Lesson Plans. In J.Becker, & S. Shimada (Eds). The open-ended approach: A New Proposal for Teaching Mathematics. (p. 23-35). National Council of Teacher Of Mathematics