Penggunaan Tangram pada Materi Pecahan dalam Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis

Main Article Content

Serly Ayu Saputri
Eka Prihartini
Putri Lestari

Abstract

Dalam menyelesaikan permasalahan matematika, representasi terkait strategi pemecahan masalah menjadi hal yang sangat menentukan. Representasi tersebut memperlihatkan pemahaman peserta didik terhadap masalah serta  kaitannya terhadap konsep matematika. Oleh karena itu, kemampuan representasi matematis perlu mendapat perhatian dalam pembelajaran matematika. Sebagai salah satu materi yang dipelajari di sekolah dasar, konsep dan operasi pecahan dapat direpresentasikan dalam berbagai cara. Namun, abstraknya konsep pecahan tersebut masih menjadi kendala tersendiri bagi peserta didik dalam merepresentasikan pecahan. Berdasarkan teori perkembangan mental Piaget, pada usia sekolah dasar, peserta didik berada pada tahapan operasional konkret. Untuk itu pembelajaran harus dimulai dengan menggunakan benda-benda nyata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tangram sebagai media pembelajaran dapat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan representasi matematisnya. Tulisan ini merupakan studi literatur untuk mengetahui pengaruh penggunaan Tangram pada pembelajaran materi pecahan, guna meningkatkan kemampuan representasi matematis.

Article Details

How to Cite
Saputri, S. A., Prihartini, E., & Lestari, P. (2016). Penggunaan Tangram pada Materi Pecahan dalam Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 72-78. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21430
Section
Articles

References

[1] Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika.
[2] Ecklund, Larry. 2006. Fraction with Tangram. AS: Didax Educational.
[3] Goodwin. 2008. The Impact of Iteractive Multimedia on Kindergarten Students’ Representation of Fraction. Issues in Educational Research. 18(2). 103-117.
[4] Hudiono, Bambang. 2010. Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap Pengembangan Kemampuan Matematika dan Daya Representasi pada Siswa SMP.
[5] Kartini. 2009. Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. UNY . 5 Desember 2009.
[6] Kilic, Cigdem. 2015. Analyze Pre-Service Primary Teacher Fraction Knowledge Structures through Problem Posing. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 11(6). 1603-1619.
[7] NCTM. 2000. Principle and Standard for School Mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of School of Mathematics.
[8] Pujiati. 2004. Penggunaan Alat Peraga dalam pembelajaran Matematika. (online).(http://p4tkmatematika.org/downloads/smp/AlatPeragaMatematika.pdf, diakses 15 Oktober 2015).
[9] Sabirin, Muhammad. 2014. Representasi dalam Pembelajaran Matematika. JPM IAIN Antasari. No.2, Vol.01, 33-44 (online).(http://jurnal.iain-antasari.ac.id)
[10] Sudrajat. 2008. Peranan Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Seminar Sehari “The Power of Mathematics for All Aplications”. UNISBA. Januari 2008.
[11] Tad, Watanabe. 2002. Representations in Teaching and Learning Fractions. (online). (http://lesage.blogs.uoit.ca/wp-uploads/2011/09/Representing-Fractions-NCTM-April-2002.pdf, diakses 15 Oktober 2015)
[12] Tian, Xiaoxi. 2012. The Art and Mathematics of Tangram. Proceedings of Bridges 2012: Mathematics, Music, Art, Architecture, Culture. 2012. p 553-556.
[13] Tomic, Welco. & Kingma, Johannes. 1996. Three Theories of Cognitive Representation and for Evaluationg Training Effect
[14] Umar, Wahid. 2011. Kemampuan Representasi Matematis melalui Pendidikan Matematika Realistik pada Konsep Pecahan dan Pecahan Senilai. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. STKIP Siliwangi Bandung. 7 Desember 2011. Bandung.
[15] Way, Jennifer. 2011. Developing Fraction Sense Using Digital Learning Objects. In Jenni Way & Janette Bobis (Eds.), Fractions: teaching for understanding, 153-166. Adelaide, SA: Australian Association of Mathematics Teachers.
[16] Wiryanto. 2012. Representasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pemahaman Konsep Pecahan. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. UNY. 10 November 2012.