Hubungan Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru di Pesisir Pantai Surabaya

Main Article Content

Novilia Purwanti
Sri Pingit Wulandari
Destri Susilaningrum

Abstract

Aspek ketahanan pangan dan kemiskinan merupakan prioritas dalam pembangunan daerah. Aspek ketahanan pangan ditinjau dari ketersediaan dan akses keterjangkauan terhadap pangan. Salah satu kelemahan dari ketersediaan dan akses pangan adalah kasus penyakit yang diderita anggota rumah tangga. Demikian juga, aspek kemiskinan berdampak pada derajat kesehatan seseorang. Tuberkulosis  merupakan salah satu masalah kesehatan penyakit yang banyak menyerang rumah tangga di Indonesia. Kuman TB pada tubuh yang terserang tidak selalu menjadi penyakit TB, tergantung daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik dibutuhkan ketahanan pangan yang cukup. Oleh karena itu, sebagai suatu indikator pembangunan aspek ketahanan pangan, kemiskinan dan kesehatan harus dikaji secara holistik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat ketahanan pangan rumah tangga terhadap penyakit tuberkulosis paru. Penelitian dilakukan di daerah pesisir pantai Surabaya yang diduga menjadi daerah endemik penyakit TB. Analisis hubungan yang digunakan menggunakan metode pearson chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketahanan pangan memiliki hubungan yang positif dengan jenis penyakit TB paru yang diderita oleh masyarakat pesisir pantai Surabaya. Penderita TB paru dengan kondisi rawan pangan berisiko terinfeksi jenis TB paru positif 2 kali lebih besar dibanding penderita yang tahan pangan.

Article Details

How to Cite
Purwanti, N., Wulandari, S. P., & Susilaningrum, D. (2016). Hubungan Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru di Pesisir Pantai Surabaya. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 436-442. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21434
Section
Articles

References

[1] Hayuningtyas, W. 2013. Analisis Pengaruh Kemiskinan Dan Partisipasi Perempuan Bekerja Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan di Pesisir Timur Surabaya. Surabaya : Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS.
[2] Agresti, A. 2002. Categorical Data Anaysis. New York : John Wiley & Sons, Inc.
[3] Puslit Kependudukan-LIPI. 2009. Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Pedesaan : Konsep dan Ukuran. http://www.ppk.lipi.go.id/file/publikasi/. Tim penelitian Ketahanan Pangan dan Kemiskinan dalam Konteks Demografi.
[4] Muniroh, N., Aisah, S., & Mifbakhuddin. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Penyakit Tuberculosis (TBC) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas. Vol 1, No.1, 33-42.
[5] Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2006. Tuberkulosis, Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html. Diunduh pada 2 Februari 2015 pukul 11.10 WIB.