Penerapan Model Guided Discovery Learning Pendekatan Realistik Berbantuan Google Drive Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa

Main Article Content

Khanafi Khanafi
Wardono Wardono
Masrukan Masrukan

Abstract

Kebutuhan literasi matematika merupakan hak asasi manusia dan sebagai bekal siswa di Indonesia agar mampu bersaing dengan siswa lain di berbagai negara. Dengan penguasaan literasi matematika, setiap siswa dapat merefleksikan logika matematis untuk berperan pada kehidupannya dan diharapkan mereka mampu membuat keputusan berdasarkan pola pikir matematis yang konstruktif sehingga mampu menghadapi permasalahan di dunia nyata.  Secara umum model pembelajaran matematika di Indonesia belum menekankan kemampuan literasi matematika siswa, masih banyak ditemukan guru menggunakan model ekspositori yaitu guru menerangkan materi, memberikan contoh dan latihan soal sehingga siswa dilatih mengerjakan soal seperti mekanik atau mesin. Selain itu, penilaian yang dilakukan lebih menekankan pada penilaian akhir dan kurang memperhatikan proses, sehingga pembelajaran matematika kurang bermakna; lebih mengutamakan hafalan daripada pengertian. Selain itu, proses pembelajaran cenderung tektbook dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari, akibatnya, siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep matematika, dan siswa mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan sebuah model pembelajaran yang dipandang tepat yang dapat menjembatani permasalahan tersebut yaitu model guided discovery learning pendekatan realistik berbantuan google drive yakni pembelajaran dimana siswa mengerahkan kemampuannya untuk menemukan dan mengembangkan sendiri pengetahuannya dan berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari untuk menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan google drive siswa dapat melihat materi/bahan tayang setiap saat. Dengan demikian, model guided discovery learning pendekatan realistik berbantuan google drive akan mempunyai kontribusi yang sangat tinggi pada kemampuan literasi matematika siswa.

Article Details

How to Cite
Khanafi, K., Wardono, W., & Masrukan, M. (2016). Penerapan Model Guided Discovery Learning Pendekatan Realistik Berbantuan Google Drive Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 111-120. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21437
Section
Articles

References

Akanmu, M.A. & Fajedagba, M.O. 2013. Guided-discovery Learning Strategy and Senior School StudentsPerformance in Mathematics in Ejigbo, Nigeria. Journal of Education and Practice, 4 (12): 82-89.
Akinbola, A.O & Afolabi, F. 2010. Constructivist Practices Through Guided Discovery Approach: The Effect On Students’ Cognitive Achievement In Nigerian Senior Secondary School Physics. Eurasian Journal of Physics and Chemistry Education, 2(1): 16-25.
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud. 2013. Laporan Studi Kajian Peserta Didik padaTingkat Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.
Casad, B.J. & Jawaharlal, M. 2012. Learning Through Guided Discovery: An Engaging Approach to K-12 STEM Education. American Society for Engineering Education.
Gravemeijer, K.P.E. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudhental University.
Kemdikbud. 2013. Model Pembelajaran Penemuuan (Discovery Learning).
Khikmawati, M.N. 2014. Google Drive Untuk Pendidikan. P4TK Matematika. Yoyakarta.
Mahdiansyah dan Rahmawati. 2014. Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4): 452-469.
Markaban. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika
OECD. 2013. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. (Volume 1). Paris: PISA- OECD Publishing.
Ojose, B. 2011. “Mathematics Literacy: Are We Able to Put the Mathematics We Learn Into Everyday Use?”. Journal of Mathematics Education, 4(1): 89-100.
Prassad, K.S. 20111. Learning Mathematics By Discovery. Academic Voices A Multidisciplinary Journal, 1(1): 31-33.
Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2012a. Determinants of Learning Outcomes TIMSS 2011: Final Report. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan
Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2012b. Kemampuan Membaca Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Provinsi Kalimantan Timur dan D.I. Yogyakarta. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Ruseffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA: Perkembangan Kompetensi Guru. Edisi Revisi. Bandung: Penerbit Tarsito.
Saleh. 2012. Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistic (PMR). Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi September 2012, 13(2).
Sembiring, dkk. 2008. Reforming Mathematics Learning in Indonesian Classrooms through RME. ZDM Mathematics Education (2008) 40: 927- 939.
UNESCO. 2014. Literacy for All. (Online). (http://en.unesco.org/themes/literacy-all, diakses 6 Oktober 2015)
Wardono, et al. 2015. The Realistic Scientific Humanist Learning with Character Education to Improve Mathematics Literacy Based on PISA. International Journal of Education and Research, 3(1): 350 – 362.
Wijaya, W. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.