Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Online dalam Perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika

Main Article Content

Anwaril Hamidy
Dyah Purboningsih

Abstract

Salah satu tantangan dari pendidikan Indonesia saat ini dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah mengintegrasikan setiap tuntutan kompetensi dari SDM (Sumber Daya Manusia) abad 21 ke dalam kegiatan pembelajaran. Di antara kompetensi SDM abad 21 tersebut adalah civic literacy (meliputi komunikasi dan kolaborasi) dan digital literacy. Di sisi lain, Matematika sebagai salah satu pondasi ilmu pengetahuan telah mengalami pergeseran paradigma, dari suatu kegiatan berpikir indvidual kepada suatu proses komunikasi yang memerlukan ruang diskusi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sarana pembelajaran Matematika yang bersifat kolaboratif sekaligus memberdayakan perkembangan teknologi yang tersedia. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran kolaboratif dengan mengoptimalkan sarana jaringan internet dalam perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika.Artikel ini memaparkan tentang bagaimana strategi perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika melalui pembelajaran kolaboratif berbasis online. Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu pembelajaran yang fokus pada keberhasilan proses. Ketika diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis online, maka pembelajaran ini dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun sehingga aktivitas saling bertukar ide atau pikiran menjadi semakin mudah. Pembelajaran kolaboratif berbasis online meliputi aktivitas mengajukan gagasan; mengajukan kritik, pertanyaan, ataupun masukan; dan melakukan refleksi terhadap tanggapan tersebut. Sarana yang digunakan dapat berupa blog, grup WhatsApp, mailing list, ataupun web yang dirancang khusus untuk berdiskusi secara online. Pembelajaran ini lebih unggul dari pembelajaran konvensional dalam mengembangkan kemampuan memperoleh informasi, memahami, mengemukakan ide, dan menanggapi ide. Selain itu, pembelajaran memudahkan dosen dalam menilai setiap proses belajar peserta perkuliahan. Jadi, pembelajaran kolaboratif berbasis online dalam perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika meliputi aktivitas mengajukan gagasan, tanggapan, dan refleksi melalui sarana yang berbasis online.

Article Details

How to Cite
Hamidy, A., & Purboningsih, D. (2016). Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Online dalam Perkuliahan Filsafat Pendidikan Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 138-144. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21443
Section
Articles

References

[1] Tim Bappenas. 2009. Persiapan Daerah dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Jakarta: Kementerian BPN.
[2] Barkley, F Elizabeth. 2007. Collaborative Learning Techniques. Jossey-Bass. A Wiley Imprint.
[3] Depdagri. 2009. Menuju ASEAN Economic Comunity 2015.. Jakarta : Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia.
[4] Dillenbourg, P. (1999). What do you mean by collaborative learning? Collaborative-learning: Cognitive and Computational Approaches., Oxford: Elsevier, 10.
[5] Howe, C. J., Tolmie, A., Thurston, A., Topping, K., Christie, D., Livingston, K., et al. 2007. Group Work in Elementary Science: Towards Organizational Principles for Supporting Pupil Learning. Learning and Instruction.
[6] Hoyles, C., Healy, L. & Pozzi, S. 1992. Interdependence and Autonomy. Journal of Computer Assisted Instruction, 10¸202-215.
[7] Marsigit. 2010. Silabus Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
[8] Marsigit. 2015. Filsafat Matematika. Yogyakarta: UNY Press.
[9] Means, B., Toyama, Y., Murphy, R., Bakia, M., & Jones, K. 2009. Evaluation of Evidence-Based Practices in Online Learning. Washington, DC: US Department of Education.
[10] Gunawan, Adi W. 2006. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[11] Lang, H. R, & Evans, D.N. 2006. Models, Strategies, and Methods for Effective Teaching. USA: Pearson Education, Inc
[12] Lawanto, Oenardi. Pembelajaran Berbasis Web sebagai Metode Komplemen Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan. Teleseminar Nasional, 14-15 November 2000. Bandung.
[13] Oliver, R. & Omari, A. 1999. Using Technologies to Support Problem Based Learning: Learner’s Responses and Perceptions. Australian Journal of Educational Technology, 15(1), 3.
[14] Pacific Policy Research Center. 2010. 21st Century Skills for Students and Teachers. Honolulu: Kamehameha Schools Research and Evaluation Division.
[15] Pijls, M., Dekker, R., Hout-Wolters, B.V. 2007. Reconstruction of Collaborative Mathematical Learning Process. Educational Studies in Mathematics,
[16] Resta, Paul and Laferriere, Therese. 2007. Technology in Support of Collaborative Learning. Springer Science.
[17] Sato, M. 2007. Tantangan yang Harus Dihadapi Sekolah, makalah dalam Bacaan Rujukan untuk Lesson Study – Berdasarkan Pengalaman Jepang dan IMSTEP. Jakarta: Sisttems.
[18] Stahl, G., Koschmann, T., & Suthers, D. (2006). Computer-supported collaborative learning: An historical perspective. Cambridge, UK. Cambridge University Press
[19] Stahl, G. 2006. Group Cognition: Computer Support for Building Collaborative Knowledge. Cambridge, UK. Cambridge University Press.
[20] Staples, M. 2007. Supporting Whole-Class Collaborative Inquiry in a Secondary Mathematics Classroom. Cognition & Instruction.
[21] Sugianto, Edi. 2014. Tantangan Pendidikan Menuju MEA 2015. (Online). (http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/12/24/tantangan-pendidikan-menuju-mea-2015, diakses 11 November 2015)
[22] Widjajanti, Djamilah B. 2010. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika melalui Strategi Perkuliahan Kolaboratif Berbasis Masalah. Makalah Seminar Nasional UNY, April 2010. Yogyakarta.
[23] Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.