Keefektifan Pendekatan Pembelajaran PBL Setting TPS pada Materi Program Linier Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis

Main Article Content

Berta Apriza
Puput Wahyu Hidayat
Ch Sri Harmini

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan pen­dekatan pembelajaran problem based learning setting TPS ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa SMK Negeri 1 Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent group design. Populasi penelitian mencakup se­luruh siswa kelas X SMK N 1 Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang terdiri dari enam kelas. Kelas X TKR-2 diberikan perlakuan menggunakan pendekatan pembel­ajaran problem based learningsetting TPS. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data tes kemampuan berpikir kritis (r =0,638). Untuk mengetahui keefektifan pendekatan pembelajaran problem based learning setting TPS digunakan uji one sample t-test. Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5%, menunjukkan bahwa: pen­dekatan pembelajaran problem based learning setting TPS efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis.

Article Details

How to Cite
Apriza, B., Hidayat, P. W., & Harmini, C. S. (2016). Keefektifan Pendekatan Pembelajaran PBL Setting TPS pada Materi Program Linier Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 286-293. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21485
Section
Articles

References

Arends, R. I., & Kilcher, A. (2010). Teaching for Student Learning (Becoming an Accomplished Teacher. New York, NY: Routledge Ratlor and Francis Group.
Basham, Irwin, Nardone, and Wallace. (2011). Critical Thingking a Student’s Introduction. New York, NY: McGraw-Hill
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.
Depdiknas. (2012). Laporan Hasil Ujian Nasional SMA/SMK. Jakarta: BNSP.
Depdiknas. (2013). Laporan Hasil Ujian Nasional SMA/SMK. Jakarta: BNSP.
Jonassen, D. H. (2004). Learning to Solve Problems: An Instructional Design Guide. San Francisco, CA: Pfeiffer
Kahn, P., & Kyle, J. (2002). Effecyive Learning & Teaching in Mathematics & Its Applications. London: Kogan Page Limited
Kose, S., et al. (2010). The Effect of Cooperative Learning Experience on Eight Grade Students Achievement and Attitude toward Science. [versi Elektronic]. Diambil tanggal 15 Juni 2015, dari Journal of Education, Volume 131, Number 1, Page 169-180
Mason, M. (2008). Critical Thingking and Learning. Victoria: Blackwell Publishing
Nitko, A.J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational Asessment of Students. (5thed). Boston, MA: Pearson Educational
Roh, K. H. (2003). Problem-based Learning in Mathematics. Dalam ERIC Digest.ERIC Identifier: EDO-SE-03-07. [Online].T Diambil tanggal 19 November 2014. Tersedia: http://www.ericdigest.org/
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suherman, E., dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FMIPA UPI-JICA
Tan, O. S. (2004). Problem-Based Learning Lnnovation: Using Problems to Power Learning in the 21st Century. Singapore: Cengage Learning
Uden, L., & Beaumont, C. (2006). Technology and Problem-Based Learning. London: Information Science Publishing (an imprint of Idea Group Inc.)
Weissinger, P.A., (2004). Critical Thinking, Metacognition, and Problem-Based Learning in Enhancing Thinking through Problem-Based Learning Approaches. Singapore: Thomson Learning.