Identifikasi Kemampuan Berpikir Matematis Rigor Siswa Tipe Kepribadian Introvert-Extrovert dalam Menyelesaikan Soal Matematika

Main Article Content

Sarah Wahyu Susanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan matematis rigor siswa SMA dengan tipe keperibadian introvert dan ekstrovert. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas subjek dengan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert dengan masing-masing tipe diwakili oleh satu orang subjek siswa SMAN kelas XI SMAN 15 Surabaya. Berpikir matematis rigor (Rigorous mathematical thinking) merupakan suatu aktivitas berpikir matematis yang melibatkan penggunaan beberapa fungsi kognitif. Dalam penggunaannya berpikir matematis rigor dikategorikan dalam tiga level yaitu (1) level berpikir kualitatif, (2) level berpikir kuantitatif dengan ketelitian, (3) level berpikir relasional abstrak. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrumen bantunya adalah soal tes kemampuan matematika, angket tipe kepribadian introvert ekstrovert, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk validasi data menggunakan validasi waktu. Berkaitan dengan tujuan penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir matematika siswa untuk masing-masing tipe kepribadian dalam menyelesaikan soal matematika.

Article Details

How to Cite
Susanti, S. W. (2016). Identifikasi Kemampuan Berpikir Matematis Rigor Siswa Tipe Kepribadian Introvert-Extrovert dalam Menyelesaikan Soal Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 308-316. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21488
Section
Articles

References

[1] Alwilsol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
[2] Dewiyani. 2012. The Thinking Process Profile The Students of Informatics System Departement in Solving The Mathematics Problem Based on The Personality Type and Gender. Proceeding. hal 1-10. STIKOM Surabaya.
[3] Dias, Tarmidzi,. 2012. Hubungan antara tipe kepribadian: ekstrovert dan introvert dengan prestasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas Indonesia program reguler. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan. Jakarta
[4] Ebbutt, S and Strakter, A. 1995. Children and Mathematics: Mathematics in Primary School. Part 1. London:Collins Educational
[5] Eysenck, H.J. & Wilson, G.D. (1980). Know your own personality. Terjemahan D.H. Gulo. Jakarta: Sungguh Bersaudara.
[6] Kinard, J.T 2007. Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathemaical Thinking. Retrieved on 01 November 2015 from http://www.freepatentsonline.com
[7] Kinard, J. T., & Kozulin, A. 2008. Rigorous Mathematical Thinking : Conceptual Formation in the Mathematics Classroom. New York : Cambridge University Press..
[8] Kinard, J. T., Creating Rigorous Mathematical Thinking: A Dynamic That Drives Mathematical and Science Conceptual Development. Diambil dari .www.umanitoba.ca/unecov/conference/papers/kinard.pdf. pada tanggal 07 November 2015
[9] Larsen, Randy J. & Buss, David M. 2002. Personality psychology: Domain of Knowledge About Human Nature. New York: Me Graw Hill.
[10] M. Nur Ghufron dan Rini R.S., 2011. Teori-teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Russ Media.
[11] Sumarmo, U. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematika : Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FMIPA UPI. Dunduh pada 1 November 2015 dari http://math.sps.upi.edu
[12] Zafar, S. & Meenakshi, K. 2012. A Study on The Relationship Between Extroversion-Introversion and Risk-Taking in The Context of Second Language Acquisition. International Journal of Research Studies in Language Learning, 1(1): 33-40.