ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MODEL PEMBELAJARAN PBL

Main Article Content

Yuli Ariandi

Abstract

Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk mengembangkan ketrampilan dalam pemecahan masalah matematika. Namun rendahnya ketrampilan pemecahan masalah yang dialami siswa   menyebabkan kurang berkembangnya kemampuan pemecahan masalah  dan aktivitas belajar menjadi rendah karena siswa cendrung meniru cara guru dalam menyelesaikan masalah dan kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan pembelajaran matematika model PBL (problem based learning). Model pembelajaran PBL (problem based learning) menawarkan bentuk pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. PBL (problem based learning) adalah model pembelajaran pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri, serta menumbuhkembangkan ketrampilan yang lebih tinggi. Siswa memperoleh pengetahuan tersebut secara langsung melalui pengalaman sendiri. Supaya aktivitas belajar lebih meningkat, maka dilengkapi dengan penguatan tugas terstruktur.  Melalui tugas terstruktur maka siswa akan lebih banyak memiliki kesempatan untuk berlatih mengembangkan ketrampilan pemecahan masalah matematika. Dengan demikian, pembelajaran PBL (problem based learning)  yang dilengkapi dengan pemberian tugas terstruktur dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

Article Details

How to Cite
Ariandi, Y. (2017). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MODEL PEMBELAJARAN PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 579-585. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21561
Section
Articles

References

Arends, Richard. I. 2008. Belajar untuk mengajar. Edisi ke tujuh alih bahasa oleh helly prayitno dan sri mulyantani prayitnodari judul learning to teach. Seven edition. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.
Bell, F. H. (1978). Teaching and Learning Mathematics. USA: Wm.C. Brown Company Publishers.
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Budiharjo L. dkk. 1996. Mengajar di Perguruan Tinggi, Jakarta : Dikti
Depdiknas. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Hall, A. (2000) Math Forum: Learning and Mathematics: Common –Sense Questions-Polya. [Online]. Tersedia:http://mathforum.org/~sarah/discussion.Sessions/Polya.html. [15 Juli 2007].
Haury, D. L. & Rillero, P. 1994. Perspectives of Hands On Science Teaching. Colombus, OH: The ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics and Environmental Education.
Henningsen, M & Stein, M. K. 1997. Mathematical task and student cognition: classroom-based factors that support and inhibit high-level mathematical thinking and reasoning. Journal for Research in Mathematics Education. 28 (5), hlm. 524-549.
Hudoyo, Herman. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2013/2014. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan.
Lidinillah, D. 2012. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). On line at http://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdf [diakses tanggal 07-11-2015]
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
Riedesel, C. A..Scchwart, J.E., dan Clement, D.H. 1996. Teaching Elementry School mathematic. Boston: Allyn and Bacon.
Riyanto. 2015. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah Terstruktur Dengan Bantuan Lks Bagi Siswa Kelas I Program Studi Administrasi Perkantoran Di SMKN 1 Pelaihari. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 3, Nomor 1, April 2015, hlm 1 - 7
Sardiman, A. M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Belajar Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.