KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RASA INGIN TAHU MELALUI MODEL PBL

Main Article Content

Nur Fitri Amalia
Emi Pujiastuti

Abstract

Salah satu aspek yang menjadi fokus pada pelajaran matematika dalam pemberdayaan berpikir tingkat tinggi adalah aspek kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis diperlukan siswa agar siswa terbiasa untuk berpikir secara beralasan dan reflektif. Selain itu, salah satu komponen pendukung lulusan SMA pada mata pelajaran matematika adalah memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, percaya pada daya dan kegunaan matematika, serta sikap kritis yang terbentuk melalui pengalaman belajar. Berdasarkan paparan tersebut kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu merupakan komponen penting dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini dapat diasah oleh guru dengan memberikan soal yang memacu siswa untuk berpikir kritis, baik melalui soal konvergen maupun divergen.  Untuk mencapai tujuan itu diperlukan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu siswa. Model Problem Based Learning  merupakan salah satu model pembelajaran yang mengarah pada pemecahan masalah yang diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis siswa. Makalah ini akan mengemukakan sebuah ide penelitian untuk menerapkan model Problem Based Learning yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu siswa dalam menyelesaikan soal..

Article Details

How to Cite
Amalia, N. F., & Pujiastuti, E. (2017). KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RASA INGIN TAHU MELALUI MODEL PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 523-531. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21571
Section
Articles

References

Akinoglu O., and Tandogan R.O. 2007. The Effects of Problem –Based Active Learning In Science Education On Students’ Academic Achievement, Attitude, and Concept Learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. Vol 3(1): 71-81. Tersedia di http://ejmste.com/v3n1/EJMSTEv3n1_Akinoglu.pdf [diakses 13 Juli 2016].
Anni, C.T, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Arends, R. 2007. Learning to Teach: Belajar untuk Belajar. Translated by Soetjipto, H. P & S.M. Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahr, N. 2010. Thinking Critically About Critical Thinking In Higher Education. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning. Vol 4(2): 1-16. Tersedia di http://www98.griffith.edu.au/dspace/bitstream/handle/10072/70069/103174_1.pdf?sequence=1 [diakses 14 Juli 2016].
Colley B. M., Bilics A.R., dan Lerch, C.M. 2012. Reflection: A Key Component to Thinking Critically. The Canadian Journal for The Scholarship of Teaching and Learning. Vol 3(1): 1. Tersedia di http://ir.lib.uwo.ca/cgi/viewcontent.cgi?article=1045&context=cjsotl_rcacea canadian journal [diakses 06 Juli 2016].
Crowley B. M. 2015. The Effects of Problem-Based Learning on Mathematics Achievement of Elementary Students Acroos Time. Master Theses &Specialist Project Paper 1446. Western Kentucky University.
Ennis, R.H. 2000. “An Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum and Its Assessment”. This is a revised version of a presentation at the Sixth International Conference on Thinking at MIT, Cambridge, MA, July, 1994. Tersedia di http://www.criticalthinking.net/goals.html [diakses 6-07-2016].
Fisher, A. 2008. Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga.
Inman T.F. 2011. The Effects of Problem-Based Learning in Math and Science on High Potential Elementary School Student. Dissertations. Tersedia di http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.683.5335&rep=rep1&type=pdf [diakses 12 Juli 2016].
Kemdikbud. 2013b. Panduan Penguatan Proses Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemdikbud.
Kemdiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Pedoman Sekolah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Lunnerburg, F. C. 2011. Critical Thinking and Constructivism Techniques for Improving Student Achievement. National Forum Of Teacher Education Journal. Vol 21(3):1-9. Tersedia di http://www.criticalthinking.net/goals.html [diakses 06 Juli 2016].
Makin D. A. 2015. A Descriptive Analysis of a Problem-Based Learning Police Academy. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. Vol 10(1). Tersedia di http://docs.lib.purdue.edu/ijpbl/vol10/iss1/2/ [diakses 13 Juli 2016].
Padmavathy, R.D., dan Mareesh K. 2013. Effectiveness of Problem Based Learning in Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal. Vol 11(1): 47-51. Tersedia di http://www.shreeprakashan.com/Documents/2013128181315606.6.%20Padma%20Sasi.pdf [diakses 12 Juli 2016].
Pluck G., & Johnson H. Stimulating Curiosity To Enhance Learning. GESJ: Education Science and Psychology 2011. No 2(19): 24-31. Tersedia di http://gesj.internet-academy.org.ge/download.php?id=1908.pdf&t=1 [diakses 14 Juli 2016].
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Zabit M. N. M. 2010. Problem-Based Learning On Students’ Critical Thinking Skills In Teaching Business Education In Malaysia: A Literature Review. American Journal of Business Education- June 2010. Vol 3(6): 19-32. Tersedia di http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1058610.pdf [diakses 13 Juli 2016].