Model PBL dengan Scaffolding Berbantuan Schoology untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Karakter Mandiri

Main Article Content

Much Maskur

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam belajar matematika adalah kemampuan pemecahan masalah.Dengan penguasaan kemampuan pemecahan masalah, siswa dapat merefleksikan logika  matematis untuk berperan pada kehidupannya dan diharapkan mampu membuat keputusan berdasarkan pola pikir matematis yang konstruktif sehingga mampu menghadapi permasalahan di dunia nyata.Secara umum model pembelajaran matematika di Indonesia belum menekankan kemampuan pemecahan masalah, masih banyak ditemukan guru menggunakan model konvensional yaitu menerangkan materi, memberikan contoh dan latihan soal sehingga siswa dilatih mengerjakan soal seperti mesin. Selain itu, penilaian yang dilakukan lebih menekankan pada penilaian akhir dan kurang memperhatikan proses, sehingga pembelajaran matematika kurang bermakna; lebih mengutamakan hafalan daripada pengertian. Proses pembelajaran cenderung textbook dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari, akibatnya, siswa kurang menghayati atau memahami konsep matematika, dan mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selain aspek kognitif, perlu ditelaah juga aspek afektif yaitu karakter mandiri siswa. Kemandirian sangat dibutuhkan oleh individu dalam menghadapi tugas mandiri, tugas dalam bentuk proyek atau pemecahan masalah. Berdasarkan permasalahan di atas diperlukan sebuah model pembelajaran yang dipandang tepat yang dapat menjembatani permasalahan tersebut yaitu model PBL (Problem Based Learning)dengan scaffolding berbantuan schoology yakni pembelajaran dimana siswa mengerahkan kemampuannya untuk menemukan dan mengembangkan sendiri pengetahuannya dan berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari untuk menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari,dan dengan schoologysiswa dapat melihat materi/bahan tayang setiap saat sehingga bisa tumbuh kemandiriannya dan tidak bergantung pada orang lain. Dengan demikian, model PBL dengan scaffolding berbantuan schoology akan mempunyai kontribusi yang  tinggi pada kemampuan pemecahan masalahdan karakter mandiri siswa.

Article Details

How to Cite
Maskur, M. (2017). Model PBL dengan Scaffolding Berbantuan Schoology untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Karakter Mandiri. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 432-443. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21593
Section
Articles

References

Astuti, L.D. 2014.Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar DanKemampuan Pemecahan Masalah MatematikaSiswa Kelas VII B Smp Negeri 2 YogyakartaMelalui Problem Based Learning. Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta.
BSNP.2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta : BSNP.
Fitriana, S et al. 2015. Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas, Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP. Journal of EST, Volume 1, Nomor 2,. September 2015 hal 86 –101.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.
Hudojo, H. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
NCTM. 2010. Why Is Teaching With Problem Solving Important to Student Learning?. (online) : http://www.nctm.org/uploadedFiles/Research_and_Advocacy/research _ brief _and_clips/ Research_brief_14_-_Problem_Solving.pdf? (Diakses : 18-10-2016).
Nofiansyah, W. 2015.Analisis Proses Scaffolding pada Pembelaran Matematika di Kelas VIII SMP N 4 Karang Anyar Tahun pelajaran 2013/2014.Tersedia di : digilib.uns.ac.id
Permendikbud No. 22 Tahun 2016.Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta : Depdikbud.
Pujiadi. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Matematika CPS Berbantuan CD Interaktif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa SMA kelas X. Tesis : Universitas Negeri Semarang.
Rosdiati. 2014. Penerapan Model Problem Based Learning dengan Teknik Scaffolding. J-TEQIP, Tahun V, Nomor 2, November 2014.
Shadiq, F. 2008. Bagaimana Cara Mencapai TujuanPembelajaran Matematika di SMK?.Yogyakarta : PPPPTK Matematika.
Setiawan, D. 2014. Keefektifan PBL Berbasis Nilai Karakter Berbantuan CD Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Segiempat Kelas VII.Journal of Mathematics Education.UJME 3 (1) (2014).
Suherman, E, et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Supinah dan Widdiharto, R. 2015.Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Matematika.Yogyakarta : PPPPTK Matematika
Trianto, I.B. 2014.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual.Jakarta : Penerbit Prenadamedia Group.