Peran APM pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Main Article Content

Mawar Defi Anggraini
Isti Hidayah
Nurkaromah Dwidayati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran alat peraga manipulatif pada pembelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga manipulatif dan lembar kerja siswa serta serangkaian pertanyaan produktif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang dan sampel siswa kelas VIII A SMP Negeri 13 Semarang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas dan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dengan alat peraga manipulatif, kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal; (2) rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik yang menggunakan alat peraga manipulatif adalah 76,25% yang berarti sangat baik. Sebanyak 74% siswa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik yang menggunakan alat peraga manipulatif ,  materi menjadi mudah dipahami (85%), dan pembelajaran dengan alat peraga menyenangkan (68%).

Article Details

How to Cite
Anggraini, M. D., Hidayah, I., & Dwidayati, N. (2017). Peran APM pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 395-402. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21600
Section
Articles

References

Boggan, M., Harper, S., & Whitmire, A. 2009. Using Manipulatives to Teach Elementary Mathematics. Journal of Instructional Pedagogies, vol. 3 p.1-6.
Fathiya, R.N.,Agoestanto, A., & Kurniasih, A.W. 2014. Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Menggunakan PBL dengan Tugas Pengajuan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education, 3 (1): 75-80.
Gerde, K.H., Schachter, R.E., & Wasik, B.A. 2013. Using the Scientific Method to Guide Learning: An Integrated Approach to Early Childhood Curriculum. Early Childhood Education Joaurnal, Vol 41: 315-323.
Hidayah, I., & Sugiarto. 2014. The Implementattiom of Teacher Leadership in Mathematic Learning Through A Series of Productive Question. Proceding International Conference on Mathematics, Science, and Education. Semarang: Semarang State Uneversity.
Hidayat, A. 2015. Keefektifan Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Scientific Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang. Semarang, Indonesia.
Kemdikbud. 2013. Kurikukum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moyer, R.E. 2004. Should There Be a Three- Strikes Rule Against Pure Discovery Learning? (The Case for Guided Method For Instruction). American Psychologist, 59(1): 14-19.
Mullis, I.V.S, & Martin, M.O. 2013. TIMSS and PIRLS 2011: Relationship Among Reading, Mathematics, Achievement at Grade-Implications for Early Learning. United States: TIMSS International Study School of Education, Boston College and International Association for the Evaluation Achievement (IEA).
Mustakim. 2015. Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dan Prestasi Belajar Materi Bangun Datar Segiempat Bagi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan, 16(1): 19-33.
Ojose, B., & Sexton, L.. 2009. The Effect of Manipulative Materials on Mathematics Achievement of First Grade Students. The Mathematics Educator, 12(1): 3-14.
Rokhimah, T. & Widjajanti, D.B. 2016. Keefektifan Pendekatan Saintifik Berbasis Masalah Open Ended Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 Wates Kulon Progo. Journal Student UNY, 5(2): 1-10.
Siswono, T.Y.E. 2007. Konstruksi Teoritik Tentang Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam Matematika. Jurnal Pendidikan, Forum Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Vol. 2 Nomor 4.
Siswono, T. Y. E. 2010. Leveling Student's Creativity in Solving and Posing Matehematical Problem. Indonesian Mahematical Society Journal on Mathematics Education, 1(1): 17-40.
Siswono, T. E. Y. 2011. Level of student’s creative thingking in Clasroom Mathematics. Educatinal Reasearch and Review, 6(7): 548-553.
Subur, J. 2013. Analisis Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tingkat Kemampuan Matematika di Kelas. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1): 49-54.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantutatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman, Turmudi,Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., Nurjannah,& Rohayati, A. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.