EKSPLORASI TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SETTING PROBLEM BASED LEARNING

Main Article Content

Adi Satrio Ardiansyah
Iwan Junaedi
Mohammad Asikin

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran matematika setting Problem Based Learning (PBL) dalam upaya mengeksplorasi tingkat kemampuan berpikir kreatif (TKBK) siswa kelas VIII dan memperoleh deskripsi TKBK siswa kelas VIII pada pembelajaran matematika setting PBL. Dalam penelitian ini, dipilih 8 siswa kelas VIII H SMP 1 Semarang yang berasal dari kategori atas rata-rata (ART), kategori rata-rata (RT), dan kategori bawah rata-rata (BRT) sebagai subjek penelitian. Metode pada penelitian ini adalah pengamatan, tes, dan wawancara. Proses pembelajaran matematika setting PBL dianalisis berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa. Tes dan wawancara dianalisis untuk mendeskripsikan TKBK siswa berdasarkan kefasihan, keluwesan, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran matematika setting PBL telah terlaksana dengan sangat baik yang ditunjukkan dengan persentase aktivitas guru dan siswa dan (2) subjek kategori ART teridentifikasi TKBK 3 (Kreatif); subjek kategori RT teridentifikasi TKBK 1 (Kurang Kreatif), TKBK 2 (Cukup Kreatif), TKBK 3 (Kreatif), dan TKBK 4 (Sangat Kreatif); dan subjek kategori BRT teridentifikasi TKBK 0 (Tidak Kreatif).

Article Details

How to Cite
Ardiansyah, A. S., Junaedi, I., & Asikin, M. (2016). EKSPLORASI TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SETTING PROBLEM BASED LEARNING. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 478-489. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21677
Section
Articles

References

[1] de Graaff, E. & A. Kolmos. 2003. Characteristic of Problem-Based Learning. International Journal Engineering Education, 19(5): 657-662. (online). (http://www.ijee.ie/articles/Vol19-5/IJEE1450.pdf diakses pada 15 Februari 2014).
[2] Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. (2nd ed.). Jakarta: Asdi Mahasaty
[3] Herman, T. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Educationist, 1(1): 47-56. (online). (http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/EDUCATIONIST/Vol._I_No._1-Januari_2007/6._Tatang_Herman.pdf diakses pada 29 Maret 2014).
[4] Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Surabaya: UM Press
[5] Mullis, I. V. S., et al. 2012. TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Amsterdam: International Association for Evaluation of Educational Achievement
[6] Noer, A. H. 2011. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).
[7] Oguz-unver, A. & S. Arabacioglu. 2011. Overview on Inquiry Based and Problem Based Learning Methods. Western Anatolia Journal of Educational Science. (online) (http://web.deu.edu.tr/baed diakses pada 15 Februari 2014)
[8] Pehkonen, E. 1997. The State-of-Art in Mathematical Creativity. ZDM, 29(3). (online). (http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm diakses pada 22 Mei 2014)
[9] Santoso, F. G. I. 2012. Ketrampilan Berpikir Kreatif Matematis dalam Pembelajaran Berbasis Maslah (PBM) pada Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Matematika 2012. Madiun: Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. p453-459
[10] Sardiman, A. M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[11] Setiawan, T., Sugianto & I. Junaedi. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Higher Order Thinking. Unnes Journal of Research MathematicsEducation, 1(1): 20-80. (online). (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer/article/view/37/26 diakses pada 17 Februari 2014)
[12] Silver, E. A. 1997. Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem Solving and Thinking in Problem Posing. ZDM, 29(3). (online). (http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm diakses pada 22 Mei 2014)
[13] Siswono, T . E. Y. 2007. Konstruksi Teoritik Tentang Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika. Jurnal Pendidikan, Forum Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan 2(4).
[14] Siswono, T . E. Y. 2008. Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika “Mathedu” 3(1).
[15] Suherman, E., et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jakarta: JICA Universitas Pendidikan Indonesia
[16] Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar di Sekolah: Wawasan Baru, Beberapa Metode Pendukung, Dan Beberapa Komponen Layanan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta