Profil Pemecahan Masalah SPLDV dengan Langkah Polya Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa

Main Article Content

Setyati Puji Wulandari

Abstract

Pemecahan masalah merupakan proses penerimaan masalah sebagai tantangan untuk memecahkannya. Menurut Polya seseorang menempuh langkah berikut dalam memecahkan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan menafsirkan kembali hasilnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 1 Surakarta dalam memecahkan masalah SPLDV dengan langkah Polya ditinjau dari kecerdasan logis matematis siswa. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pemilihan subjek didasarkan pada dua kriteria, yaitu berada pada kategori kecerdasan logis matematis dan berkemampuan komunikasi yang baik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode think aloud, sedangkan validitas data menggunakan teknik triangulasi waktu. Analisis data meliputi tiga kegiatan, yaitu reduksi data, pemaparan, serta penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan: (1) subjek dengan kecerdasan logis matematis tinggi menjelaskan secara runtut, sistematis dan logis tentang bagaimana ia memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan memeriksa hasil penyelesaian masalah; (2) subjek dengan kecerdasan logis matematis sedang kurang runtut dan sistematis dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, tetapi dapat menyelesaikan masalah dengan benar, serta sebagian subjek dapat memeriksa hasil penyelesaian dan sebagian yang lain tidak dapat; (3) subjek dengan kecerdasan logis matematis rendah kurang runtut dan sistematis dalam memahami, kurang tepat dalam merencanakan penyelesaian, tetapi dapat menyelesaikan masalah, serta sebagian subjek dapat memeriksa hasil penyelesaian dan sebagian yang lain tidak dapat.

Article Details

How to Cite
Wulandari, S. P. (2016). Profil Pemecahan Masalah SPLDV dengan Langkah Polya Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 724-732. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21778
Section
Articles

References

Anton Sujarwo. 2010. Proses Berpikir Siswa SMK dengan Kecerdasan Linguistik, Logika Matematika, dan Visual Spasial dalam Memecahkan Masalah Matematika. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tahun 2010, Volume 3. Dinas Pendidikan Surabaya
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP.
Fadjar Shadiq. 2007. Pentingnya Pemecahan Masalah. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Fadjar Shadiq. 2010. Kecerdasan Ganda. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Gardner, H. 2004. Frames of Mind : The Theory of Multiple Intelligences. New York : Basics Books.
Munif Chatib dan Alamsyah Said. 2010. Sekolah Anak-Anak Juara : Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung : Kaifa.
Someren, M.W., et all. 1994. The Think Aloud Method: A Practical Guided to Modelling Cognitive Processes. London : Academic Press.
Sukasno. 2000. Model Pembelajaran Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Sutrisno. 2013. Pemecahan Masalah Sebagai Tujuan dan Proses dalam Pembelajaran Matematika. Bandar Lampung: Lentera.
T.Y.E.Siswono. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Makalah Simposium Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pendidikan Nasional.