Analisis Bangunan Temple di Kyoto Jepang dalam Perspektif Etnomatematika

Main Article Content

Nurkaromah Dwidayati
Zaenuri Zaenuri

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk bangunan temple di Kyoto Jepang dalam perspektif etonamematika. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2018. Data dikumpulkan dengan menggunakan  kuesioner, observasi, dan dokumentasi, dengan dukungan studi literatur. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, atap temple lebih didominasi bangunan yang bebentuk segitiga dan trapesium. Pada bagian tengah lebih didominasi bangunan yang berbentuk persegi maupun persegi panjang. Pilar-pilar penyangga berbentuk balok.

Article Details

How to Cite
Dwidayati, N., & Zaenuri, Z. (2019). Analisis Bangunan Temple di Kyoto Jepang dalam Perspektif Etnomatematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 46-50. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/28864
Section
Articles

References

D’Ambrosio, U. (2006). Ethnomathematics Link Between Traditions and Modernity. AW Rotterdam: Sense Publishers.
Effendi, T.D. (2014). “Review of Sister Province Between East Java Province-Indonesia and Prefecture Osaka-Japan”. Andalas Journal of International Studies, Volume 3, No. 2, November 2014, ISSN 2301–8208, halaman 101-125.
Pujiraharjo, H.S. (2008). Evaluating Sister City Policies: A Case Study of the Sister Province Policy Between Kyoto Prefecture (Japan) and Jogjakarta Special Provinve (Indonesia). Master’s Thesis Department of Public Administration-Faculty of Administratative Science Brawijaya University
Shirley. L. (1995). “Ethnomathematics as a Fundamental of Institutional Methodology”. Teaching Children Mathematics , 11, p.249-255.
Zaenuri dan Dwidayati, N. (2018). “Menggali Etnomatematika: Matematika sebagai Produk Budaya”. PRISMA 1. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma, halaman 471-476.