Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Trigonometri Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas XI Sman 12 Semarang Melalui Model Discovery Learning Dengan Metode Tapps

Main Article Content

Rio Setyayudha Lorea
Nur Zamroni
Ary Woro Kurniasih

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika. Hal ini karena melalui komunikasi matematis siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematisnya baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, tingkat tanggung siswa diperlukan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi matematis trigonometri dan tanggung Jawab siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 12 Semarang tahun pelajaran 2018/2019 melalui model Discovery Learning dengan metode TAPPS. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Data kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh melalui tes evaluasi pada akhir tiap siklus dan data tanggung jawab siswa diperoleh melalui angket. Berdasarkan analisis hasil evaluasi siswa, persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I dan II berturut-turut adalah 72% dan 78%. Terlihat bahwa terdapat peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II yang menandakan kemampuan komunikasi matematis siswa meningkat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tanggung jawab siswa pada siklus I berkategori sedang dan pada siklus II berkategori tinggi. Terdapat peningkatan kategori tanggung jawab siswa dari tiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa model Discovery Learning dengan metode TAPPS dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan tanggung jawab siswa.

Article Details

How to Cite
Lorea, R. S., Zamroni, N., & Kurniasih, A. W. (2019). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Trigonometri Dan Tanggung Jawab Siswa Kelas XI Sman 12 Semarang Melalui Model Discovery Learning Dengan Metode Tapps. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 197-205. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/28915
Section
Articles

References

Alfiansyah, Muh. 2015. Tujuan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014. Jurnal Kajian Literatur.
Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Basir, A. 1998. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Airlangga University Press.

BNSP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP.
Mardani, LPA. Kartono. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran TAPPS Pendekatan Rme Pada Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas VIII Materi SPLDV. Unnes Journal of Mathematics Education. Tersedia di http://www.academia.edu/8100325/Unnes_Journal_of_Mathematics_Education_KEEFEKTIFAN_MODEL_PEMBELAJARAN_TAPPS_PENDEKATAN_RME_PADA_PENCAPAIAN_KEMAMPUAN_PEMECAHAN_MASALAH_KELAS_VIII_MATERI_SPLDV_Info_Artikel_Abstrak [diakses 23 maret 2018].
NCTM. 2000. Principles and Standards for School mathematics. United States: NCTM.

Nurkencana, W. dan Sunarta, PPN. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suwandi, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Mata Padi Presindo.
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Whimbey, A. & Lochhead, J. 1999. Problem Solving and Comprehensiaon (6th ed.) New Jersey : Lawrence Elbaum Associates