Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Main Article Content

Dian Nafisa
Wardono Wardono

Abstract

Kemampuan berfikir kritis merupakan salah satu poin penting yang akan dicapai dalam pembelajaran matematika. Tahapan berpikir kritis meliputi tahap klarifikasi, tahap asesmen, tahap penyimpulan, dan tahap strategi/taktik. Dalam proses pembelajaran, hadirnya media sangat diperlukan sebab memiliki peranan besar yang mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satu jenis media pembelajaran mutakhir yaitu berbasis multimedia, berupa alat peraga, modul, lembar kerja siswa (LKS) dan media berbasis ICT yang digunakan untuk menyampaikan bahan pembelajaran secara interaktif. Selain pemilihan media yang dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa, seorang guru juga harus memilih model yang tepat dalam pembelajaran, model yang tepat dalam hal ini adalah model pembelajaran discovery learning yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mampu membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran dan mampu mengarahkan siswa menemukan sendiri konsep yang akan dipelajari. Model pembelajaran discovery learning berbantuan multimedia mampu membangkitkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa terus bekerja hingga mencapai tujuan pembelajaran. Makalah ini mengkaji bagaimana upaya guru matematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan multimedia.

Article Details

How to Cite
Nafisa, D., & Wardono, W. (2019). Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 854-861. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/29280
Section
Articles

References

Aktaş, G. S., & Ünlü, M. (2013). Critical thinking skills of teacher candidates of elementary mathematics. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 93, 831-835.
Azhari. 2015. Peran Media Pendidikan dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Siswa Madrasah. Jurnal Ilmah Didaktika. 16(1) : 43-60
Balım, A. G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Students’ Success and Inquiry Learning Skills. Egitim Arastirmalari-Eurasian Journal of Educational Research, 35, 1-20.
Birgili, B. 2015. Creative and Critical Thinking Skills in Problem Based Learning Environment. Journal of Gifted Education and Creativity. 2(2): 71-80.
BSNP. 2014. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Badan Standar nasional Pendidikan.
Darmawijoyo. 2011. Pembelajaran Matematika Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi (JSI). 3(1):294-303.
Hidayati, R. 2017. Keefektifan Setting TPS dalam Pendekatan Discovery Learning dan Problem-Based Learning pada Pembelajaran Materi Lingkaran SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika 4 (1) ; 78-86.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 32, Tahun 2013, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Khan, A., Iqbal, Z., Shah, Y., Ahmad, L., & Ismail, U. (2015). Z., dan Ullah, A. Enhancement of dissolution rate of class II drugs (Hydrochlorothiazide); A Comparative Study of The Two Novel Approaches; Solid Dispersion and Liqui-solid Techniques, 650-657.
Kurniati, IW. Et al. 2017. Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Smart Sticker Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik dan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Kreano. 8(2) : 109-118.
Kusumadewi et al. 2013. Kefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Segiempat. Jurnal Kreano. 4(1):57-63.
Mawaddah, et al. 2015. Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Metakognisi dan Kemampuan Berpikir kreatif Matematis . UJMER. 4(1): 10-17
Pushkareva Tamara. 2016. Designing of didactic game programs in mathematics for primary school using adobe flash. GESJ: Education Science and Psychology No.2(39).
Rahman, M.H. 2017. Using Discovery Learning to Encourage Creative Thinking. International Journal of Social Sciences & Educational Studies. 4(2): 98-103.
Ronald A styron. 2014. Critical Thinking and Collaboration: A Strategy to Enhance Student Learning. Systemics, Cybernetics And Informatics. 12(7):25-30.
Ruseffendi, H.E.T. 2006. Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Kompoter Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Bandung : Alfabeta.
Seventika, et al. 2018. Critical thinking analysis based on Facione (2015)– Angelo (1995) logical mathematics material of vocational high school (VHS). Journal of Physics.
Sinurat,M., Syahputra, E., & Rajagukguk, W. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Program Flash Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa. Jurnal Tabularasa PPS Unimed.12 (2) : 154 – 170.
Siregar N.C.& Marsigit . 2015. Pengaruh Pendekatan Discovery Yang Menekankan Aspek Analogi Terhadap Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran, Kecerdasan Emosional Spiritual. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 2(2):224 – 234.
Suherman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. JICA. UPI.
Tiruneh. 2014. Effectiveness of Critical Thinking Instruction in Higher Education: A Systematic Review of Intervention Studies. Canadian Center of Science and Education. 4(1):1-11.
Utama, N. P. 2012. Penggunaan Macromedia Flash 8 Pada Pembelajaran Dimensi Tiga. Jurnal Pendidikan Matematika. 1(1): 51 – 59.
Wartono, et al. 2018. How Are The Physics Critical Thinking Skills of The Students Taught by Using Inquiry-Discovery Through Empirical and Theorithical Overview?. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 14(2):691-697.
Zhang Xiaozhu&Zhang Xiurong. 2016. A Study of Effects of Multimedia Dynamic Teaching On Cognitive Load and Learning Outcome. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education.12(11), 2851-2860Konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(4), 452-469.