Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Metakognisi Siswa dalam Pembelajaran Synectics Berbantuan Schoology

Main Article Content

Yodie Nur Hidayat
Wardono Wardono
Ani Rusilowati

Abstract

Literasi matematika merupakan kemampuan individu untuk memformulasikan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Hal ini meliputi penalaran matematik dan penggunaan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi fenomena. Metakognitif merupakan pengetahuan dan regulasi pada suatu aktivitas kognitif seseorang dalam proses belajarnya. Metakognisi mengacu pada paham seseorang tentang pengetahuannya sehingga pemahaman yang mendalam tentang pengetahuannya akan mencerminkan penggunaannya yang efektif atau uraian yang jelas tentang pengetahuan yang dipermasalahkan. Pembelajaran Synectics merupakan model pembelajaran yang menggunakan analogi untuk mengembangkan kemampuan berfikir dari berbagai sudut pandang. Analogi dianggap mampu mengembangkan kreativitas karena dalam analogi ada usaha untuk menghubungkan antara apa yang sudah diketahui dengan apa yang ingin dipahami, sehingga bagus digunakan dalam meningkatkan literasi matematika dan metakognisi siswa. Schoology adalah salah satu media Learning Management System (LMS), dimana LMS sendiri adalah aplikasi perangkat lunak atau teknologi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran tertentu. Media pembelajaran shoology ini tidak hanya media pembelajaran yang biasa melainkan dengan menggunakan pendekatan realistik sehingga sangat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi maematika siswa.

Article Details

How to Cite
Hidayat, Y. N., Wardono, W., & Rusilowati, A. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Metakognisi Siswa dalam Pembelajaran Synectics Berbantuan Schoology. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 911-916. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/29304
Section
Articles

References

Diyarko, Waluya, S. B. 2016. “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Metakognisi dalam Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Lembar Kerja Mandiri Mailing Merge”. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(1):70-80
Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung. Refika Aditama.
Noor, M.E., Hardyanto, W., Wibawanto, H. 2017. “Penggunaan e-Learning dalam Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA Negeri 1 Jepara”. IJCET, 6(1): 17-26
Novalia, E. 2017. “Analisis Kemampuan Literasi Matematika dan Karakter Kreatif pada Pembelajaran Synectics Materi Bangun Ruang Kelas VIII”. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2): 225-232
OECD. 2013b. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do-Student Performance in Mathematics, Reading, and Science (Volume I), PISA, OECD Publishing.
Ojose, B. 2011. “Mathematics Literacy. Are We Able to Put The Mathematics We Learn Into Everyday User?”. Journal of Mathematics Educations, 4(1): 89-100
Ovan. 2017. “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Metakognisi Siswa pada Model Pisa-Cps”. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(1)
Rahmawati, N.T. 2016. “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Ditinjau Dari Kesadaran Metakognisi Siswa Pada Pembelajaran SSCS Berbantuan Schoology”. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(1): 24-31S
Sari, R.H.N. 2015. Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana?. Prosding. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015
Wardhani, S. & Rumiati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: PPPPTK Matematika Kementrian Pendidikan Nasional.
Wardono. 2014. “The Realistics Learning Model With Character Education And PISA Assesment To Improve Mathematics Literacy”. International Journal of Education and Research, 2(7): 361-372