Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Kecemasan Matematis pada Model Brain-Based Learning Berbantuan Smart Card

Main Article Content

Naila Zulfatur Rohmah
Mashuri Mashuri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah model Brain-Based Learning berbantuan Smart Card efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, menganalisis apakah model Brain-Based Learning berbantuan Smart Card lebih efektif daripada model Treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari kecemasan matematis. Penelitian ini menggunakan metode quantitative methods dilanjutkan dengan deskripsi. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling untuk mengambil sampel. Subjek penelitian dipilih dari kelas eksperimen dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian dipilih masing-masing tiga siswa dari setiap kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Brain-Based Learning berbantuan Smart Card efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, namun tidak lebih efektif daripada model Treffinger. Selain itu, deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari kecemasan matematis diperoleh bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan matematis  siswa maka kemampuan berpikir kritis matematisnya semakin rendah

Article Details

How to Cite
Rohmah, N., & Mashuri, M. (2021). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Kecemasan Matematis pada Model Brain-Based Learning Berbantuan Smart Card. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 375-380. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/45000
Section
Articles

References

Afrida, A. N., Sugiarto, & Soedjoko. (2015). Keefektifan Guide Discovery Berbantuan Smart Sticker terhadap Rasa Ingin Tahu dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII. Unnes Journal of Mathematics Education,4(2), 103-109.
Alifia, I. (2018). Kemampuan Creative and Critical Thinking melalui Model Pembelajaran Treffinger dengan Strategi Metakognitif untuk Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMPN 1 Dau Malang. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2),76-85.
Arpin, H., Ade, & Dwi. (2015). Pengaruh Tingkat Kecemasan Matematika terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA. Sainsmat, 2(1), 1-10.
Jensen, E. (2008). Brain Based Learning (Edisi Revisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maftukhin, M., Dwijanto, & Veronica, R. B. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan CD Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1), 29-34.
Nisa’, R. (2016). Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kemampuan Matematika. Jurnal Apotema, 2(1), 66-76.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Pratiwi, L. A., Dwijanto, & Wijayanti, K. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Pembelajaran Read, Think, Talk, Write Ditinjau dari Kecemasan Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Matematika. Semarang.
Rinaldy, M., Imron, A., & Susanto, H. (2018). Hubungan Perhatian Siswa dalam Proses Belajar Mengajar dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal Unila, 6(3), 1 – 12.
Solihah, S. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik siswa MTs dengan Menggunakan Metode Brain Based Learning. Jurnal Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(1), 55-64.
Sulistiani, E., & Masrukan. (2016). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. In Seminar Nasional Matematika X. Semarang.
Wahyuni, S., Sabil, H., & Ramalisa, Y. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Treffinger terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Lingkaran Siswa SMP Negeri 22 Kota Jambi. Jurnal Unja, 1(1), 2 – 8.