Analisis Cluster Tingkat Kualitas Udara Ambien Jalan Raya di Jawa Tengah Tahun 2018

Main Article Content

Tutur Rizqiyah
Isnaini Rosyida

Abstract

Salah satu permasalahan penting dalam bidang lingkungan yang dihadapi beberapa wilayah provinsi di Indonesia termasuk di provinsi Jawa Tengah adalah pencemaran udara. Faktor penting yang mempengaruhi penurunan kualitas udara ambien jalan raya adalah meningkatnya kebutuhan bahan bakar fosil yang digunakan untuk menunjang sarana bidang transportasi dan industri. Untuk mengetahui informasi tentang pencemaran udara yang dipengaruhi oleh kegiatan transportasi jalan raya di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah perlu dilakukan pengelompokkan jalan raya di Jawa Tengah berdasarkan tingkat kualitas udara ambien. Analisis yang digunakan dalam proses pengelompokkan adalah analisis cluster. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengelompokkan jalan raya Kabupaten/Kota provinsi Jawa Tengah berdasarkan tingkat kualitas udara ambien yang banyak dipengaruhi oleh atribut polutanNitrogen Dioksida, SO2, Karbon Monoksida, Ozon, Amonia, Hidrocarbon, Hidrogen Sulfida, debu dan kebisingan pada 35 jalan raya di Kabupaten/Kota Jawa Tengah tahun 2018 menggunakan metode non hirarki dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis yang telah dilakukan dari proses clustering yaitu terdapat 25 jalan raya dengan kategori kualitas udara ambien baik, 8 jalan raya dengan kategori kualitas udara ambien cukup baik, 1 jalan raya dengan kategori kualitas udara ambien kurang baik, dan 1 jalan raya dengan kategori kualitas udara ambien buruk.

Article Details

How to Cite
Rizqiyah, T., & Rosyida, I. (2021). Analisis Cluster Tingkat Kualitas Udara Ambien Jalan Raya di Jawa Tengah Tahun 2018. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 560-564. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/45028
Section
Articles

References

Agusta, Yudi. (2007). K-Means - Penerapan, Permasalahan, dan Metode Terkait. Sistem dan Informatika, 3, 47-62
Febrianti, Fitria, Hafiyusholeh, Moh., & Asyhar, Ahmad Hanif. (2016). Perbandingan Pengklusteran Data Iris Menggunakan Metode K-Means dan Fuzzy C-Means. Mantik 2(1), 7-13
Kurniawan, Agusta. (2017). Pengukuran Parameter Kualitas Udara (CO, NO2, O3, dan PM10) di Bukit Kototabang Berbasis ISPU. Teknosains, 7(1), 1-13
Kurniawatil, Rizki Taher D., Rahmawati, R., & Wilandari, Y. (2015). Pengelompokan Kualitas Udara Ambien Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Menggunakan Analisis Klaster.Gaussian’s Journal, 4(2), 393-402
Nabillah, Imtitsal Puspa Wahyu & Nugraha, Jaka. (2017). Analisis Cluster Tingkat Kualitas Udara Ambien Jalan Raya di DIY 2015. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) 1(1), 178-187
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Rodiyansyah, Sandi fajar. (2017). K-means dan Fuzzy C-means Pada Analisis data Polusi Udara di Kota X. Seminar Nasional Teknologi dan Multimedia, 2(1), 25-29
Tenriawaru, Andi. (2018). Clustering Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakya. semanTIK, 4(2), 175-181
Yazid, Fathuddin & Muhammad Affandes. (2017). Clustering Data Polutan Udara dengan Menggunakan Metode K-means. CoreIT, 3(2), 76-81