Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VII Pada Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristik Ditinjau dari Keaktifan Siswa

Main Article Content

Maya Aulia Larasati
Nur Karomah Dwidayati

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pengaruh keaktifan siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, dan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan desain penelitian Sequential Explanatory Strategy menggunakan bentuk desain Posttest-Only Control Group Design. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, angket, dan wawancara. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII A - VII H SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2019/2020, secara teknik random sampling terpilih dua kelas yaitu siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol. Terdapat 6 subjek kualitatif dalam penelitian ini yaitu 2 siswa dengan keaktifan tinggi, 2 siswa dengan keaktifan sedang, dan 2 siswa dengan keaktifan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik efektif terhadap kemampuan berfikir kreatif matematis, meliputi: (i) kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik mencapai ketuntasan individual dan klasikal; (ii) kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran PBL; dan (iii) kemampuan berpikir kreatif siswa kelompok keaktifan tinggi lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa kelompok keaktifan siswa sedang dan rendah; (2) terdapat pengaruh keaktifan siswa terhadap kemampuan berfikir kreatif matematis pada pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik; dan (3) kemampuan berfikir kreatif matematis siswa kelompok keaktifan tinggi lebih baik daripada kemampuan berfikir kreatif matematis siswa kelompok keaktifan sedang dan rendah

Article Details

How to Cite
Larasati, M., & Dwidayati, N. (2021). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VII Pada Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristik Ditinjau dari Keaktifan Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 310-319. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/45046
Section
Articles

References

Abdurrozak, R., Jayadinata, A.K., & Isrok’atun. 2016. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1:1.
Achdiyat, M. & Lestari, K.D. 2016. Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Dan Keaktifan Siswa Di Kelas. Jurnal Formatif, 6(1): 50-61
Adiarta, I. G. M., Candiasa, I. M., Kom, M. I., & Dantes, G. R. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Laps-Heuristic terhadap Hasil Belajar Tik Ditinjau dari Kreativitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Payangan. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4:4.
Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Buku Siswa Matematika SMP / MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asikin, M. 2002. Pendidikan Matematika pada Era Otonomi Daerah: Profil Kurikulum, Paradigma Pembelajaran dan Pengadaan Buku Ajar. Jurnal Matematika dan Komputer, 5(2): 65-85.
Asrori, M. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Baharuddin & E. N. Wahyuning. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Creswell, J. W. 2011. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed). USA: Pearson Education, Inc
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fitriarosah, N. 2016. Pengembangan Instrumen Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Universitas Kanjuruhan Malang
Hwang, W. Y. et al. 2009. A Study of Multi-Representation of Geometry Problem Solving with Virtual Manipulatives and Whiteboard System. International Forum of Educational Technology & Society Journals, 12(3): 229-247
Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.
Lestari, K.E., & M. R. Yudhanegara. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama
Mahmudi, A. 2008. Tinjauan Kreativitas Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika UNY, 4(2): 37-49.
Moleong, L.J.2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munandar, U. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. USA: NCTM.
Palupi, H. R. et al. 2016. Keefektifan Model Pembelajaran Means-Ends Analysis pada Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Materi Segiempat. Unnes Journal of Mathematics Education, 5(2): 118-123.
Polya, G. 1973. How To Solve It A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princenton University Press.
Rahayu, N., Karso., & Ramdhani, S. 2019. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran LAPS-Heuristik. Jurnal Indonesia Mathematics Education, 2:2.
Rifa‟i, A. & Anni, C. T. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
Republik Indonesia. 2016. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD Kurikulum 2013. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rudd, D. M. 2010. The Effects of Heuristic Problem-Solving Strategies on Seventh Grade Students Self-Efficacy and Level of Achievment in Mathematics. Tesis. Newyork: Education and Human Development State University of Newyork.
Siswono, T.E.Y. 2008. Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika “Mathedu”, 3 (1).
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________.2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
________.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.