Kajian Matematika pada Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta

Main Article Content

Oktoberiana Daeli
Pinta Suci Wati Gulo
Alberto Redianto

Abstract

Etnomatematika merupakan salah satu pembelajaran yang mempelajari tentang hubungan antara budaya dan matematika. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya tertentu dan erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang masyarakat itu sendiri tidak menyadari adanya kajian matematika yang dapat dipelajari salah satunya warisan budaya yang ada di Yogyakarta yaitu bangunan Keraton Yogyakarta. Berlatar belakang hal itulah penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan matematika yang terdapat pada bangsal pagelaran Keraton Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan informasi dan data yang mendalam dari berbagai literatur, buku, jurnal, dan hasil penelitian sebelumnya yang terkait untuk memperoleh jawaban atas masalah yang diteliti dan landasan teori. Hasil kajian menunjukkan bahwa bagian-bagian Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta memiliki keterkaitan dengan matematika tentang geometri diantaranya: (1) bagian atap Bangsal Pagelaran memuat bentuk bangun datar trapesium, segitiga, persegi panjang dan bangun ruang berbentuk limas, balok, dan konsep kesebangunan, serta (2) bagian tiang Bangsal Pagelaran termasuk tiang penyangga atap menyerupai bentuk tabung dan memuat konsep kesejajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika.

Article Details

How to Cite
Daeli, O., Gulo, P., & Redianto, A. (2022). Kajian Matematika pada Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 364-370. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54536
Section
Articles

References

Anwar, M. (2017). Filsafat Pendidikan (2nd ed.). KENCANA.
Ayuningtyas, A. D., & Setiana, D. S. (2018). Bahan Ajar Matematika Berbasis Etnomatematika Kraton Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, “Integrasi Budaya, Psikologi, Dan Teknologi Dalam Membangun Pendidikan Karakter Melalui Matematika Dan Pembelajarannya,” 362–369.
Purwani, O. (2001). Identifikasi Elemen Arsitektur Eropa Pada Kraton Yogyakarta. 1–126.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 15. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159
Susatyo, & Damarsasi, B. (1980). STRUKTUR BANGUNAN KRATON YOGYAKARTA. Proyek Sasana Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, 1, 111–118.
Wardani, L. K. (2009). Makna Bangunan Keraton Yogyakarta (Purwito & I. B. . Putro (eds.)). LPPSK.
Wardani, L., Soedarsono, R. M., Haryono, T., & Suryo, D. (2011). GAYA SENI HINDU-JAWA PADA TATA RUANG KERATON YOGYAKARTA Laksmi Kusuma Wardani. Dimensi Interior, 9(2), 108–118.
Wijayanto, Z. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Pada Keraton Yogyakarta. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 80–88. https://doi.org/10.30738/sosio.v3i1.1527