Etnomatematika Pada Rumah Bolon Batak Toba

Main Article Content

Rezeki Noris Pane
Martina Abigail Isabella Sihotang

Abstract

Etnomatematika merupakan matematika yang berkembang serta tumbuh dalam budaya tertentu. Kemajuan teknologi membuat budaya terus menjadi terlupakan, paling utama pada bangunan tradisional semacam rumah adat. Rumah adat memiliki nilai filosofi yang dijadikan pedoman hidup warga dekat. Secara tidak sadar pada bangunan rumah adat sudah diterapkan bermacam konsep matematika dalam bangunannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2016:9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.analisis data bersifat induktif/kualitatif,Riset ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan konsep matematika serta nilai filosofis yang ada pada Rumah Bolon Batak Toba. Sumber informasi riset diperoleh dari masyarakat serta bermacam sumber literatur yang mangulas menimpa Rumah Bolon Batak Toba. Dalam riset ini. ditemui terdapatnya pelaksanaan konsep matematika pada Rumah Bolon Batak Toba. Teori matematika terdiri dari konsep geometri ukuran, geometri 2 ukuran, serta geometri 3 ukuran. Tiap wujud yang ada pada rumah adat Batak Toba memiliki nilai- nilai filosofis yang dijadikan selaku sumber belajar.

Article Details

How to Cite
Pane, R., & Sihotang, M. (2022). Etnomatematika Pada Rumah Bolon Batak Toba. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 384-390. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54541
Section
Articles

References

Creswell J W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. USA: SAGE Publication, Inc.
Hammond, Tracy. 2000. “Ethnomathematics: Concept Definition and Research Perspectives.” : 1–57.
Harahap B A and Hotman M S. 1987. Orientasi Nilai- Nilai Budaya Batak; Suatu Pendekatan Terhadap Perilaku Batak Toba Dan Angkola- Mandailing. (Jakarta: Sanggar Willem Iskander.
Jannah, Anisa Fatkhul, and Rully Charitas Indra Prahmana. 2019. “Learning Fraction Using the Context of Pipettes for Seventh-Grade Deaf-Mute Student.” Journal for the Education of Gifted Young Scientists 7(2): 299–321.
Muhtadi D, et al. 2017. “Sundanese Ethnomathematics: Mathematical Activities in Estimating, Measuring, and Making Patterns.” Journal on Mathematics Education.
Napitupulu S P. 1986. Arsitektur Tradisional Daerah Sumatra Utara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Philipus Jarongki Marpaung, Bien Pasaribu. 2009. Rumah Gorga: Sosok Pribadi Orang Batak. Papas Sinar Sinanti.
Rahman, Vinky., and Rino Hadiwinata. 2020. “Studi Perbandingan Struktur Dan Konstruksi Rumah Tradisional Batak Simalungun Dan Rumah Tradisional Batak Toba.” Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara: 4–16. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28608.
Regita, Roseilda. 2018. “Kajian Bentuk, Fungsi Dan Makna Ragam Hias Rumah Bolon Simalungun Berdasarkan Tatanan Sosial Budaya Masyarakat Simalungun.” ARTic 2: 73–82.
Rudiyanto, Ganal. 2003. “Pengaruh Sistem Kepercayaan Dalam Kehidupan Masyarakat {Batak} {Toba} Terhadap Ragam Hias Pada Arsitekturnya.” Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain 1(1): 4. https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/dimensi/article/view/61.
Sagala, Syaiful H. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran : Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Bandung : Alfabeta, 2003.
Saragih, Dearma A, Yulianto, and Raimundus Pakpahan. 2019. “Kajian Ornamen Gorga Di Rumah Adat Batak Toba (Studi Kasus: Di Kawasan Desa Wisata Tomok , Huta Siallagan Dan Huta Bolon Di Kabupaten Samosir).” Alur Jurnal Arsitektur 2(1): 1–14.
Series, Conference. 2020. “Ethnomathematics : Disclosing Mathematical Concept in Batak Toba Traditional House Ethnomathematics : Disclosing Mathematical Concept in Batak Toba Traditional House.”
Sibeth, Achim. 1991. The Batak, People of the Island of Sumatra. (London: Thames & Hudson Ltd).
Sugiyono. 2006. “Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta : Bandung, 2006, Hal. 3.” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D: 22–29.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA, cv.
Sukirwan, Darhim, T. Herman, and R. C.I. Prahmana. 2018. “The Students’ Mathematical Argumentation in Geometry.” Journal of Physics: Conference Series 943(1).
Turmudi. 2007. “Kajian Etnomatematika: Belajar Matematika Dengan Melibatkan Unsur Budaya.” Seminar Nasional Etnomatnesia: 38–53. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/article/view/2292.
Yusuf M W, Saidu I, and Halliru A. 2010. “Ethnomathematics: A Mathematical Game in Hausa Culture.” International Journal of Mathematical Science Education.
山口誠哉 et al. 1967. 17 Japanese Journal of Physical Fitness and Sports Medicine 大牟田市民に及ぼす大気汚染の影響調査(第9報) : 肺機能への影響について : 要望課題4 大気汚染による健康障害の評価方法 : 大気汚染(2).