Kajian Etnomatematika Terkait Aspek-aspek Geometri pada Rancang Bangunan Rumah Adat Larik

Main Article Content

Christiana Ratna Wikaningtyas
Nur Hayati
Karina Novea Rahmasari

Abstract

Pendidikan dan kebudayaan merupakan dua aspek yang tidak terpisahkan. Dalam pendidikan, terdapat berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, salah satunya yaitu matematika. Bidang ilmu yang menjadi jembatan penghubung antara matematika dan kebudayaan adalah etnomatematika. Objek kajian etnomatematika dapat berupa rumah adat, dan setiap daerah memiliki rumah adat yang beragam serta menjadi ciri khas daerahnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangunan rumah adat Larik ditinjau dari aktivitas fundamental menurut Bishop, dan (2) mendeskripsikan aspek geometri yang terdapat pada rancang bangunan rumah adat Larik. Melalui studi literatur pada textbook, jurnal, serta artikel ilmiah, didapatkan bahwa terdapat aktivitas fundamental menurut Bishop yang nampak pada rancang bangunan rumah adat Larik. Aktivitas tersebut meliputi aktivitas mengukur dan aktivitas merancang. Selain itu, juga terdapat aspek-aspek geometri pada rancang bangunan rumah adat Larik yang meliputi konsep bangun datar segitiga dan segiempat (persegi panjang dan trapesium sama kaki), konsep bangun ruang sisi datar (prisma segi delapan), konsep hubungan antar garis (horizontal dan vertikal), serta transformasi geometri (refleksi dan translasi).

Article Details

How to Cite
Wikaningtyas, C., Hayati, N., & Rahmasari, K. (2022). Kajian Etnomatematika Terkait Aspek-aspek Geometri pada Rancang Bangunan Rumah Adat Larik. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 414-422. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54548
Section
Articles

References

Ascher, M. (2017). Ethnomathematics: A multicultural view of mathematical ideas. In Ethnomathematics: A Multicultural view of Mathematical Ideas. https://doi.org/10.1201/9780203756522
Bate, S. P. (1997). Whatever happened to organizational anthropology? A review of the field of organizational ethnography and anthropological studies. In Human Relations (Vol. 50, Issue 9). https://doi.org/10.1177/001872679705000905
Bishop, A. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2).
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5, 44-48.
Djafar, & Madjid BA, A. (1986). Arsitektur Tradisional Daerah Jambi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Garroc, M. (2020). Keunikan Rumah Adat Kajang Lako di Bumi Melayu. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/04/08/keunikan-rumah-kajang-lako-provinsi-jambi
Hafzan, R. (2014). Rumah Larik, Rumah Tradisional Kerinci. https://robbihafzan.wordpress.com/tag/kerinci/
Hardiarti, S. (2017). ETNOMATEMATIKA: APLIKASI BANGUN DATAR SEGIEMPAT PADA CANDI MUARO JAMBI. AKSIOMA, 8(2). https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707
Hasibuan, M. S. R. (2014). Penilaian lanskap budaya rumah larik di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
J, R. (2011). Foto Rumah Adat Jambi. http://roni-bae.blogspot.com/2011/11/foto-rumah-adat-jambi.html?m=1
Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2). https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942
Ratna, N. K. (2010). Sastra Dan Cultural Studies: Representasi Fiksi Dan Fakta. Pustaka Pelajar, 1871.
Refi, S. (2017). Project Rumah Larik. https://land8.com/project/rumah-larik-project/
Sulistyani, A. P., dkk. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Joglo Tulungagung. Media Pendidikan Matematika, 7(1), 22-28.
Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, 1.
Yuningsih, N., Nursuprianah, I., & Manfaat, B. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(1), 1-13.