Abstract

Digital marketing adalah salah satu cara pemasaran yang saat ini sedang diminati oleh para pelaku usaha, melalui digital marketing ini pelaku usaha bisa memasarkan produk hasil buatannya. Pelaku UMKM di Desa Muntung memproduksi snack atau makanan yang berbahan baku dari tepung terigu. Produk kembang jambu ini merupakan salah satu produk unggulan dan diminati oleh warga masyarakat di sekutar Desa Muntung. Pemasaran kembang jambu masih menggunakan pemasaran manual, seperti dititipkan di warung-warung terdekat, atau bahkan para pembeli datang langsung ke lokasi produksi kembang jambu tersebut. Hal inilah yang menjadikan Kelompok KKN Unnes yang berjumlah 13 orang untuk membantu para pelaku UMKM dalam teknik pemasarannya.  Ada 2  UMKM yang sudah berjalan lancar di Desa Muntung ini, namun masih disayangkan jika teknik pemasaran dan pengemasan masih tradisional. teknik pemasaran melalui digital marketing adalah salah satu upaya untuk meningkatkan produksi karena melalui digital marketing khalayak umum akan lebih tau produk-produk yang dijual terlebih jika memang produknya merupakan produk yang berkualitas. Sementara itu, dari hasil wawancara awal dengan pelaku usaha mikro produk makanan, baik produsen maupun retailer mengakui bahwa kemasan produk mempengaruhi citra produk. Namun pemahaman mereka tentang kemasan produk masih sangat minim. Menurut mereka kemasan hanya sekedar wadah dan pembungkus makanan agar tidak rusak. Permasalahan lain yaitu mereka tidak mempunyai kemampuan dana untuk mengemas produknya dengan baik. Dengan situasi persaingan semakin tajam, desain sebuah kemasan merupakan suatu nilai tambah, dapat berfungsi sebagai media promosi dan untuk menjaring konsumen.