Abstract

Kesadaran dari konsumen dalam pentingnya menjaga lingkungan mempengaruhi konsumen dalam membeli produk dengan beralih ke produk ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga purchase intention pada masyarakat diberikan sebuah message framing dalam melakukan pengiklanan. Terdapat dua strategi message framing yaitu framing positif dan framing negatif. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh message framing terhadap purchase intention dengan mengetahui ada tidaknya perbedaan purchase intention pada subjek yang diberi message framing positif dan pada subjek yang diberi message framing negatif. Metode Penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan menggunakan teknik non random sampling dengan convenience sampling. Subjek berusia 18-24 tahun sebanyak 40 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Pada satu kelompok diberikan perlakuan message framing positif sedangkan kelompok lain message framing negatif. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan uji independent t test dan menunjukkan hasil nilai signifikansi sebesar 0.797. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ditolak sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh message framing pada green advertisement terhadap purchase intention meskipun didapatkan sedikit perbedaan mean antara kelompok message framing positif dan kelompok message framing negatif. Selain itu gambaran umum purchase intention pada kelompok message framing positif berada pada kategori sedang, sementara pada kelompok message framing negatif berada pada kategori tinggi.