Crime and Street Children (Study on Emas Indonesia Foundation)

Main Article Content

Okias Supriyanti
Enita Apriani Tarigan
Romi Mudiyanti
Ribut Tirto Wahyuni

Abstract

Humans are social creatures where one human needs another human being so that in their daily activities they always interact with one another. Naturally, each individual adapts to an environment that makes the individual comfortable and adapts to the environment in which he is and lives together so that there are order and order in living together, society as a container or social environment that influences the lives of the individuals in it. This research aims to analyze the phenomenon of crime among street children in the city of Semarang. This research method uses a qualitative approach, where the author sees and observes directly the various activities of street children in the city of Semarang. This research found that crime is caused by several factors such as economy, relationships, opportunities, and others. These factors that have occurred in Indonesia have shown a negative effect. A large number of people commit wrong actions with the sole purpose of wanting to make ends meet. Street children choose the environment on the streets sometimes not only because of economic hardship but also because they enjoy the environmental conditions on the streets. Street children do not always have a place to live, children who feel stressed by the condition of their family and home environment, sometimes feel more comfortable choosing the streets as their living environment.

Article Details

How to Cite
Supriyanti, O., Tarigan, E. A., Mudiyanti, R., & Wahyuni, R. T. (2020). Crime and Street Children (Study on Emas Indonesia Foundation). Law Research Review Quarterly, 6(4), 399-420. https://doi.org/10.15294/lrrq.v6i4.31118
Section
RESEARCH ARTICLE

References

Abdulsyani, A. (1987). Sosiologi Kriminalitas. Bandung: Remaja Jaya

Alam, A.S., & Ilyas, M. (2010). Pengantar Kriminologi. Makassar: Pustaka Refleksi.

Amiruddin, A., & Asikin, Z. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arief, B. N. (2010). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Prenada Media Group.

Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Astri, H. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia: faktor penyebab, tatanan hidup dan kerentanan berperilaku menyimpang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(2), 145-155.

Baumer, E. P., & Gustafson, R. (2007). Social organization and instrumental crime: Assessing the empirical validity of classic and contemporary anomie theories. Criminology, 45(3), 617-663.

Bonger, W. W. (1962). Pengantar tentang Kriminologi. Jakarta PT. Pembangunan

Dirdjonosisworo, S. (1983). Penanggulangan Kenakalan. Bandung : Alumni.

Djamil, M. N. (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta : Sinar Grafika.

Djanggih, H., & Qamar, N. (2018). Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime). Pandecta Research Law Journal, 13(1), 10-23.

Erlina, E. (2014). Analisa Kriminologi terhadap kekerasan dalam kejahatan. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 3(2), 217-228.

Fatimah, S. (2013). “Anak Jalanan Rentan Permasalahan”, from http://www.tribunnews.com/regional/2013/07/29/anak-jalanan-rentan-permasalahan.

Gosita, A. (2004). Masalah Perlindungan Anak. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Gunarsa, S. (2000). Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Hadisuprapto, P. (1997). Juvenile Deliquency : Pemahaman dan Penanggulangannya. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hagan, F. E. (1989). Introduction to Criminology Theories, Methodes, and Criminal Behavior. Chicago: Nelson Hal.

Hasibuan, R. (1994). Kriminologi Dalam Arti Sempit dan Ilmu-ilmu Forensik. Medan: USU Press

Huraerah, A. (2006). Kekerasan Pada Anak. Bandung: Penerbit Nuansa.

Kartono, K. (2010). Patologi Sosial II: Kenakalan Anak Jalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kementerian Hukum dan HAM (Kumham). (2002). Perlindungan atas Hak-Hak Anak dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, from http://www.kumham-jogja.info/karya-ilmiah/37-karya-ilmiah-lainnya/801-perlindungan-atas-hakanak-dalam-undang-undang-nomor-23-tahun-2002

Kementerian Sosial (Kemsos). (2000). Modul Kementerian Sosial, from http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=glosariumkesos&letter=a

Khumas, A. (2007). Anak Jalanan Dan Model-Model Penanganannya. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 166-188.

Maulana, M.F. (2019, January). Keberadaan Anak Jalanan Ditekan, Suara Merdeka, retrieved from https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/162329/keberadaan-anak-jalanan-ditekan

Midgley, J. (1995). Social development: The developmental perspective in social welfare. London: Sage.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulandar, M. (1996). Dehumanisasi Anak Marginal: Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. Jakarta: Bandar Maju

Mulyadi, L. (2000). Kajian Kritis Dan Analitis Terhadap Dimensi Teori-Teori Kriminologi Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana Modern. from http://pt-jambi.go.id/uploads/others/kajian_kritis_dan_analitis_terhadap_dimensi_teori_-_teori_kriminologi_dalam_perspektif_ilmu_pengetahuan-_hukum_pidana_modern.pdf

Mulyadi, L. (2005). Putusan Hakim dan Hukum Acara Pidana. Bandung: PT. Cipta Aditya Bakti.

Mustofa, M. (2005). Kriminologi: Kajian Sosiologi Terhadap Kriminalitas, Perilaku Menyimpang, dan Pelanggaran Hukum. Jakarta: FISIP UI Press.

Nasution, N. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Ni’am, A. (2016, July). Dalam wawancaranya dengan sindonews Januari 2016, diakses pada 23 Juli 2016 pukul 13.54 wib).

Pamungkas, P. K. (2014, May). Fenomena Anak Jalanan Dilihat dari Kacamata Sosiologi Hukum, KOMPAS, retrieved from http://m.kompasiana.com/post/4cd6acc89bc1d45330000/prihatin-brutal-dan- tidak-manusiawi.html

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.

Ridwan, H. M., & Ediwarman, E. (1994). Azas-azas Kriminologi. Medan: USU Press.

Santoso, T., & Zulfa, E. A. (2012). Kriminologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soeaidy, S., & Zulkhair, Z. (2001). Dasar Hukum Perlindungan Anak. Bandung: C.V Novindo Pustaka Mandiri.

Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press.

Soemitro, R. H. (1990). Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalian Indonesia.

Sudarsono, S. (2004). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryana, H. (2004). Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: PPPKPH-UI.