Pembagian Kerja Secara Seksual Di Pertambangan “Sirtu” Sungai Pabelan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang

  • Reza Adi Nasukha
  • Nugroho Trisnu Brata

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pembagian kerja secara seksual dan pandangan masyarakat terhadap perempuan penambang di pertambangan “sirtu†Sungai Pabelan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawaancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori nurture dan teori struktural John Stuart Mills dan Radcliff Brown. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembagian kerja secara seksual masih terjadi di pertambangan sirtu Sungai Pabelan, dapat dilihat dari jumlah dan jenis pekerjaan perempuan yang lebih sedikit dibandingkan dengan pekerjaan laki-laki, jika laki-laki bisa menjadi buruh muat dan penambang, perempuan hanya dapat menjadi pemukul batu untuk dijadikan split, Dengan adanya pembagian kerja secara seksual perempuan memperoleh penghasilan yang lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki.  (2) Pandangan masyarakat terhadap perempuan penambang di Sungai Pabelan mengaku menjadi perempuan penambang sah-sah saja dengan catatan tidak meninggalkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.

 

This article aims to find out the sexual division of labor and the public view of miner women in the sand and stone "sirtu" mine of the Pabelan River. The research method used is qualitative research method. Technique of data collecting done by observation, interview, and documentation. The data analysis used nurture theory and structural theory of John Stuart Mills and Radcliff Brown. The results show that (1) sexual division of labor still occurs in the mining of Pabelan River, can be seen from the number and types of women's occupations that are less than the men's work, if men can become load workers and miners, women can only be a stone batter to split, With the sexual division of labor women earn less income than men. (2) The society's view of the miners in the Pabelan River claimed to be the only legal miner with no record of leaving the job as a housewife.

 

Published
2018-11-14
Section
Articles