Ma’pasilaga Tedong: Analisis Tradisi Adat Pemakaman Rambu Solo Di Toraja Sulawesi Selatan

  • Mirawaty Patiung
  • Ari Alpriansah Suleman
  • Jumadi dkk

Abstract

Penulisan ini ingin memaparkan bahwa rambu solo’ memiliki beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya yaitu Ma’pasilaga Tedong (adu kerbau). Adapun tujuan penulisan ini ingin mengungkapkan bagaimana tradisi Ma’pasilaga Tedong, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta pergeseran nilai akibat modernisasi. Sehinga di harapkan dapat memberikan wawasan kepada generasi muda dan masyarakat tentang tujuan awal dari tradisi Ma’pasilaga Tedong. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kajian pustaka. Dalam hal ini peneliti untuk melengkapi data-datanya mengunakan literatur laporan data-data mengenai penelitian sebelum yang berkaitan dengan tradisi Ma’pasilaga tedong di Toraja. Hasil dari penulisan ini didapatkan bahwa Rambu solo’ merupakan salah satu upacara kedukaan di mana didalamnya upacara tersebut memiliki beberapa rangkaian salah satunya yaitu tradisi Ma’pasilaga Tedong. Adapun tujuan awal dari Ma;pasilaga Tedong ini adalah sebagai hiburan bagi anggota keluarga yang sedang mengalami kedukaan dan hiburan bagi masyarakat yang telah bergotong royong dalam membuat pondok-pondok yang nantinya akan dipakai dalam upacara Rambu Solo’. Namun, rupanya tujuan tersebut telah mengalami pergeseran ditengah modernisasi pada saat ini di mana Ma’pasilaga Tedong sudah di jadikan ajang perjudian bagi masyarakat.

Published
2020-11-29
Section
Articles