Reproduksi Berita Hoax di Media Sosial Masyarakat Desa Rendeng Kabupaten Kudus

  • Tiara Dwi Syania
  • Asma Luthfi

Abstract

Pembentukan ruang publik baru melalui media sosial yang digunakan masyarakat Desa Rendeng, menjadi akses bebas keluar masuknya berita hoax. Melalui media sosial, reproduksi berita hoax semakin mudah dilakukan dan berakibat masifnya perkembangan berita hoax pada media sosial masyarakat. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori Kekuasaan dan Pengetahuan Michle Foucault. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan reproduksi berita hoax pada meda sosial masyarakat Desa Rendeng. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Perkembangan berita hoax di Desa Rendeng tidak terlepas dari karakteristik yang tedapat pada berita hoax, segmentasi penerimaan berita hoax di masyarakat, serta metode penyebaran berita hoax di Desa Rendeng, 2) Tipologi respon masyarakat terhadap berita hoax terdiri dari proses tidak langsung percaya dan proses langsung percaya dengan berita hoax, sedangkan  cara masyarakat mengidentifikasi berita hoax terdiri dari media sosial yang dimiliki dan tingkat kesadaran literasi media sosial masyarakat Desa Rendeng, 3) Proses masyarakat Desa Rendeng dalam mereproduksi berita hoax terdiri dari mengedit berita hoax serta mengkombinasikan dari berbagai sumber.

Published
2020-11-29
Section
Articles