Relasi Sosial Masyarakat Maya dalam Aplikasi Gojek (Kajian Interaksionisme Simbolik)

  • Muhammad Ulin Nuha
  • Asma Luthfi Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mampu menciptakan dan mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan yang baru bagi masyarakat dunia, sehingga memungkinkan manusia hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya (cybercommunity). Gojek juga menyediakan ruang interaksi baru untuk berkomunikasi bagi masyarakatnya. Mereka akan melakukan interaksi dalam ruang aplikasi gojek jika pengemudi dan pengguna terikat oleh jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode netnografi dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat maya dalam aplikasi gojek dapat membangun relasi sosial mereka dengan cara berinteraksi melalui aplikasi gojek dan aplikasi non gojek. (2) Bentuk relasi sosial masyarakat maya dalam aplikasi gojek yaitu kerjasama pemesanan layanan, pemberian penilaian, pertikaian, dan penolakan pesanan atau membatalkan pesanan. (3) Masyarakat maya dalam membangun relasi sosial melalui tindakan. Tindakan mereka di dasari karena dorongan hati, persepsi, manipulasi, dan penyelesaian.

Published
2021-09-07
Section
Articles