Sistem Maro pada Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan di Desa Tlawong

  • Annisa Ambarwati
  • Reza Ayu Kusuma
  • Yoga Adi Pratama
  • Windi Puji Astuti
  • Nurdian Susilowati

Abstract

Hasil dan kualitas tanaman petani dapat ditingkatkan melalui penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Salah satu penerapan system pertanian yang sangat popular adalah sistem maro. Sistem maro terlaksana atas hasil kesepakatan antara kedua belah pihak secara sukarela antara pemilik tanah dan penggarap dengan membagi keuntungan hasil pertanian menjadi dua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi dan permasalahan yang muncul dalam penerapan sistem maro pada lahan pertanian berkelanjutan di Desa Tlawong. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Selanjutnya, dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Hubberman. Hasil temuan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan system maro pemilik tanah memberikan hak penuh kepada penggarap untuk mengolah tanah tersebut, sedangkan biaya lainnya ditanggung oleh penggarap. Dalam pelaksanaannya juga terdapat kendala berupa hama, cuaca, dan sistem pemasaran yang kurang memadai. Salah satu upaya mengatasi kendala adalah dengan menggunakan pupuk organik untuk nutrisi tanaman dan kesuburan tanah sehingga dapat untuk pengendalian hama. Dengan menggunakan pupuk organik maka akan mendukung pertanian berkelanjutan sehingga hasil panen memiliki kualitas yang baik dan tanah pertanian tetap subur atau tidak rusak.

Published
2021-11-20
Section
Articles