Literature Review: Konsumsi Energi, Protein, dan Zat Gizi Mikro dan Hubungannya dengan Performa Atlet Basket

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Novia Rachma Putri
Devieka Rhama Dhanny

Abstract

Abstrak


Latar Belakang : Atlet merupakan salah satu kelompok yang rentan akan kelelahan otot dan cedera karena kegiatan yang mereka lakukan, baik saat latihan maupun kompetisi. Oleh karena itu pemilihan nutrisi yang tepat untuk atlet adalah hal yang sangat krusial. Tak hanya zat gizi makro, tetapi atlet juga perlu mempertimbangkan zat gizi mikro yang mana mempunyai peran yang tidak kalah penting untuk performa atlet. Tujuan : Untuk mengetahui apa saja hubungan antara konsumsi energi, protein, dan zat gizi mikro dengan performa atlet basket. Metode : Studi literature antara tahun 2010 sampai tahun 2020, berbahasa inggris dan bahasa Indonesia. Data didapat melalui database Google Scholar, Pubmed, JSSF, dan JISSN Biomed Central dengan kata kunci gizi mikro, asupan gizi, atlet basket, dan performa atlet. Hasil : Berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi, didapatkan 10 artikel yang akan direview. Kesimpulan : Berdasarkan hasil telaah dari 10 artikel yang telah dilakukan, konsumsi energi tidak berpengaruh terhadap performa atlet basket sedangkan konsumsi protein dan zat gizi mikro berpengaruh terhadap performa atlet basket.


Kata Kunci : Atlet Basket, Energi, Protein, Zat Gizi Mikro, Performa Atlet.


Abstract


Backgrounds : An Athlete is one of the group that susceptible of muscle fatigue and injury because of the activities they do, either during training or competition phase. Therefore, choosing the right nutrition for athletes is a crucial things to do. Not only macronutrients, but athletes also need to consider their need of micronutrients which have a role that is no less important for their performance. Purpose : To discover what are the relationships between energy, protein, and micronutrient intake with basketball athlete’s performance. Method : Literature study from 2010 to 2020, written in English and Indonesian. Data obtained from the database includes Google Scholar, Pubmed, JSSF, and JISSN Biomed Central with keywords micronutrients, energy intake, basketball athlete, athlete performance. Results : Based on inclusion and exclusion criteria, obtained 10 articles to be reviewed. Conclusion : Based on the results of a review of the 10 articles, energy intake does not affect the performance of basketball athletes, while protein and micronutrient intake does affect the performance of basketball athletes.


Keywords : Basketball athlete, Energy, Protein, Micronutrient, Athlete performance.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Putri, N., & Dhanny, D. (2022). Literature Review: Konsumsi Energi, Protein, dan Zat Gizi Mikro dan Hubungannya dengan Performa Atlet Basket. Sport and Nutrition Journal, 3(2), 14-24. https://doi.org/10.15294/spnj.v3i2.43290

References

Afriani, Y., Hadjam, N. R., & Farmawati, A. (2017). Pemberian minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap mood negatif dan VO2 maks atlet sepak bola. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(4), 196. https://doi.org/10.22146/ijcn.22838
Amin, N., & Lestari, Y. N. (2019). Hubungan Status Gizi, Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Dengan Kecepatan pada Atlet Hockey Kota Surabaya. Sport and Nutrition Journal, 1(1), 19–26. https://doi.org/10.1016/j.sasoi.2013.12.010
Arya, N., Mulyasari, I., & Pontang, G. (2017). Hubungan Asupan Energi dan Kadar Hemoglobin dengan Ketahanan Fisik pada Atlet Bulutangkis Usia 13-18 Tahun di Persatuan Bulutangkis Ekstra dan Bintang Junior di Kota Cilacap. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 9(22), 184–194.
Bytomski, J. R. (2018). Fueling for Performance. Sports Health, 10(1), 47–53. https://doi.org/10.1177/1941738117743913
Close, G. L., Baar, K., Sale, C., & Bermon, S. (2019). Nutrition for the prevention and treatment of injuries in track and field athletes. International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, 29(2), 189–197. https://doi.org/10.1123/ijsnem.2018-0290
Desiplia, R., Indra, E. N., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Asupan energi, konsumsi suplemen, dan tingkat kebugaran pada atlet sepak bola semi-profesional. Ilmu Gizi Indonesia, 2(1), 39. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.72
Faturochman, Junaidi, S., & Setiowati, A. (2020). Efektivitas Pemberian Buah Pisang dan Vitamin B1, B6 dan B12 Terhadap Kelelahan Otot. Journal of Sport Sciences and Fitness, 6(1), 7.
Gravina, L., Ruiz, F., Diaz, E., Lekue, J. A., Badiola, A., Irazusta, J., & Gil, S. M. (2012). Influence of nutrient intake on antioxidant capacity, muscle damage and white blood cell count in female soccer players. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 9, 1–11. https://doi.org/10.1186/1550-2783-9-32
Halliday, T. M., Peterson, N. J., Thomas, J. O. I. J., Kleppinger, K., Hollis, B. W., & Larson-meyer, D. E. (2011). Vitamin D Status Relative to Diet, Lifestyle, Injury, and Illness in College Athletes. American College of Sports Medicine, 335–343. https://doi.org/10.1249/MSS.0b013e3181eb9d4d
Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. In Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kusumastuti, E., & Widyastuti, N. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Jeruk Manis Terhadap Indeks Kelelahan Otot Anaerob pada Atlet Sepak Bola di Gendut Dony Training Camp (GDTC). Journal of Nutrition College, 5(4), 360–367.
Kuswari, M., Handayani, F., Gifari, N., & Nuzrina, R. (2019). JUARA : Jurnal Olahraga.
Mahastuti, F., Rahfiludin, Z., & Suroto. (2018). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Aktivitas Fisik Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kebugaran Jasmani (Studi Pada Atlet Basket Di Universitas Negeri Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 458–466.
Ogan, D., & Pritchett, K. (2013). Vitamin D and the athlete: Risks, recommendations, and benefits. Nutrients, 5(6), 1856–1868. https://doi.org/10.3390/nu5061856
Panggabean, M. S. (2020). Peranan Gizi bagi Olahragawan. Cdk-282, 47(1), 62–66.
Setiowati, A. (2014). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Asupan Zat Gizi dengan Kekuatan Otot. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.15294/miki.v4i1.4394
Syafrizar, & Welis, W. (2009). Gizi Olahraga. In Ilmu Gizi:Teori & Aplikasi. Wineka Media.
Yusni, & Amiruddin. (2015). Pemenuhan Kebutuhan Kalsium dan Besi Atlet Sepak Bola Junior Banda Aceh. Sport Pedagogy, 5(2), 4. http://ridum.umanizales.edu.co:8080/jspui/bitstream/6789/377/4/Muñoz_Zapata_Adriana_Patricia_Artículo_2011.pdf