Faktor Risiko Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil di Puskesmas Gunungpati

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ardianti Lestari

Abstract

ABSTRAK
Latar belakang: Salah satu permasalahan kesehatan ibu dan anak yang utama di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati adalah Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil. Pada tahun 2020 terdapat 74 ibu hamil mengalami KEK dari total 112 ibu hamil (66%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case-control. Sampel yang ditetapkan sebesar 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan perangkat SPSS versi 16.0. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi sebelum hamil (OR=57.30; 95% CI=7.02-471.50; p-value=<0.001), penyakit penyerta (OR=6.60; 95% CI=1.32-32.84; p-value=0.01), kehamilan tidak direncanakan (OR=3.06; 95% CI=1.12-8.37; p-value=0.02), status pekerjaan saat hamil (OR=2.87; 95% CI=1.10-7.59; p-value=0.03), dan pendapatan keluarga (OR=2.84; 95% CI=1.10-7.97; p-value=0.04) faktor risiko KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati. Kesimpulan: Status gizi sebelum hamil, penyakit penyerta, kehamilan tidak direncanakan, status pekerjaan saat hamil dan pendapatan keluarga merupakan faktor risiko KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati.
Kata Kunci : Faktor risiko, Kurang Energi Kronis, Ibu Hamil.



ABSTRACT
Background: One of the major maternal and child health problems in the working area of the Gunungpati Primary Health Care is chronic energy deficiency (CED) in pregnant women. There were 74 pregnant women with CED out of a total of 112 pregnant women (66%) in 2020. The aim of this research was to determine the factors associated with chronic energy deficiency (CED) among pregnant women. This type of research is observational analytic with case-control design. Methods: The sample was set at 35 cases and 35 controls with purposive sampling technique and conducted in December 2020-January 2021. The instrument used was a structured questionnaire. Data were analyzed using chi-square test with SPSS version 16.0. Result: Results showed that nutritional status before pregnant (OR=57.30; 95% CI=7.02-471.50; p-value=<0.001), comorbidities (OR=6.60; 95% CI=1.32-32.84; p-value=0.01), unplanned pregnancy (OR=3.06; 95% CI=1.12-8.37; p-value=0.02), occupational status when pregnant (OR=2.87; 95% CI=1.10-7.59; p-value=0.03), and family income (OR=2.84; 95% CI=1.10-7.97; p-value=0.04). Conclusion: Nutritional status before pregnant, comorbidities, unplanned pregnancy, occupational status when pregnant and family income were risk factors of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women.
Key words : Risk Factors, Chronic Energy Deficiency, Pregnant Women

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lestari, A. (2022). Faktor Risiko Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil di Puskesmas Gunungpati. Sport and Nutrition Journal, 3(2), 1-13. https://doi.org/10.15294/spnj.v3i2.47885

References

Anggraini, D. I. (2018). Hubungan Faktor
Keluarga dengan Kejadian Kurang
Energi Kronis pada Wanita Usia Subur
di Kecamatan Terbanggi Besar. Jurnal
Kesehatan Unila, 146-150.
Balitbangkes Kementrian Kesehatan RI. (2018).
Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI.
BKKBN. (2020, Juli 10). BKKBN. Retrieved
from Dampak Covid-19 Terhadap
Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu,
dan Kekerasan Berbasis Gender: https://
www.bkkbn.go.id/detailpost/dampakcovid-
19-terhadap-keluarga-berencanakesehatan-
ibu-dan-kekerasan-berbasisgender
CDC. (2018, October Tuesday). Center for
Disease Control and Pervention.
Retrieved from Reproductive Health:
https://www.cdc.gov/reproductivehealth/
maternalinfanthealth/pregnancycomplications.
html
Dharma, I. P. (2019). Paritas Sebagai Faktor
Risiko Kejadian Kurang Energi Kronis
(KEK) pada Ibu Hamil di Kecamatan
Biduk-Biduk Kabupaten Berau.
Indonesian Journal of Obstetrics &
Gynecology Science, 111-117.
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI. (2018).
Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan
Masyarakat Tahun 2017. Jakarta:
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI.
Ernawati, A. (2018). Hubungan Usia dan Status
Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Kurang
Energi Kronis pada Ibu Hamil. Jurnal
Litbang, 27-37.
Ernawati, D. (2018). Faktor yang Berhubungan
dengan Kunjungan Ibu Nifas di Wilayah
Kerja Puskesmas Ngaliyan Kota
Semarang Tahun 2016. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Fitrianingtyas, I., Pertiwi, F. D., & Rachmania, W.
(2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Kurang Energi Kronis
(KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas
Warung Jambu Kota Bogor. Hearty Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 1-10.
Furqi, A. N., & Saptorini, K. K. (2016). Faktor-
Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Kekurangan Energi Krnik (KEK)
pada Ibu Hamil di Puskesmas Halmahera
Semarang. Jurnal Kesehatan Udinus,
1-13.
Gosh, S., Spielman, K., Kershaw, M., Ayele,
K., Kidane, Y., Zillmer, K., . . . Kendy, E.
(2017). Nutrition-Specific and Nutrition-Sensitive Factors Associated with Mid-
Upper Arm Circumference as a Measure
of Nutritional Status in Pregnant Ethiopian
Women: Implication for Programming in
First 1000 Days. Plos One, 1-14.
Handayani, S., & Budianingrum, S. (2011).
Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Kekurangan Energi Kronis pada Ibu
Hamil di Wilayah Puskesmas Wedi
Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, 42-60.
Hikmah, H., Puji, Y., & Istioningsih. (2020).
Faktor Maternal dan Pola Makan dengan
Kejadian Kekurangan Energi Kronik
pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Kangkung. Jurnal Kebidanan
Malakbi, 21-28.
Indriany, Helmayati, S., & Astria, B. (2014). Tingkat
Sosial Ekonomi Tidak Berhubungan
dengan Kurang Energi Kronis (KEK)
pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi dan Dietetik
Indonesia, 116-125.
Mahirawati, V. K. (2014). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kekurangan
Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil
di Kecamatan dan Tambelangan,
Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,
193-203.
Marlenywati. (2010). Risiko Kurang Energi
Kronis pada Remaja (Usia 15-19 tahun)
di Kota Pontianak Thaun 2010. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Mengesha, A. D., & Ayele, T. T. (2015 ). The
Impact of Culture on the Nutritional
Status of Children and Mothers Durrinng
Recurring Food Insecurity: The Case of
Boreicha Woreda (SNNPRS). American
Journal of Educational Research, 849-
867.
Musni, Malka, S., & Asriyani, R. (2017). Faktor-
Faktor yang Berhubungan dengan
Kekurangan Energi Kronik pada Ibu
Hamil di UPTD Puskesmas Ajangale.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 57-
62.
Novitasari, Y. D., Wahyudi, F., & Nugraheni, A.
(2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kekurangan Energi Kroni (KEK)
Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Rowosari Semarang. Jurnal Kedokteran
Diponegoro, 562-572.
Nugraha, R. N., Lalandos, J. L., & Nurina, R. L.
(2019). Hubungan Jarak Kehamilan dan
Jumlah Paritas dengan Kejadian Kurang
Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di
Kota Kupang. Cendana Medical Journal,
237-280.
Oktriyani, Juffrie, M., & Astuti, D. (2014). Pola
Makan dan Pantangan Makan Tidak
Berhubungan dengan Kekurangan
Energi Kronis pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi
dan Dietetik Indonesia, 159-169.
Putri, G. S. (2020, September 24). Kompas.
com. Retrieved from Kompas.com web
site: https://www.kompas.com/sains/
read/2020/09/24/160200523/kehamilantak-
direncanakan-naik-di-tengahpandemi-
ini-6-imbauan-bkkbn?page=all
Rahayu, D. T., & Sgita, Y. D. (2019). Pola Makan
dan Pendapatan Keluarga dengan
Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK)
pada Ibu Hamil Trimester II. Holistik
Jurnal Kesehatan, 7-18.
Renjani, R. S., & Misra. (2017). Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan Kejadian
Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada
Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar. Journal of Healthcare Technology
and Medicine, 254-270.
Riawan, B. (2018, Juli 12). SKATA: Manfaat
Pemberian Jarak Antar Kehamilan bagi Ibu dan Janin: https://skata.info/article/
detail/214/manfaat-pemberian-jarakantar-
kehamilan-bagi-ibu-dan-janin
Safitri, D. E., & Innaddinulillah. (2016). Jarak
Kehamilan Berhubungan dengan
Status Gizi Ibu Hamil di Desa Mulyasari
Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu-Ilmu
Kesehatan, 63-70.
Sastroasmoro, S. (2011). Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ke-4.
Jakarta: Sagung Seto.
Serbesa, M. L., Iffa, M. T., & Geleto, M. (2019).
Factors Associated With Malnutrition
among Pregnant Women and Lactating
Mothers in Meisso Health Center,
Ethiopia. European Journal of Midwifery,
1-5.
Sjahriani, T. (2017). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kekurangan
Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil
di Posyandu Wilayah Kerja Pukesmas
Kutabumi Desa Kutabumi Kecamatan
Pasar Kemis Kabupaten Tangerang
Tahun 2014. Jurnal Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan, 144-153.
Supariasa. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta:
ECG.
Susanti, A., Rusnoto, & Asiyah, N. (2013). Budaya
Pantang Makan, Status Ekonomi, dan
Pengetahuan Zat Gizi Ibu Hamil pada Ibu
Hamil Trimester III dengan Status Gizi
Ibu Hamil. JIKK, 1-9.
Teguh, N. A., Hapsari, A., Dewi, P. R., & Aryani, P.
(2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK)
pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas I Pekutatan, Jembrana,
Bali. Intisari Sains Medis, 506-510.
Triatmaja, N. T. (2017). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Status Kurang
Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil di
Kabupaten Kediri. Jurnal Wiyata, 137-142.
Veratamala, A. (2020, Maret 18). HelloSehat.
Retrieved from Hati-hati, Ini Risiko dari
Kehamilan yang Tak Direncanakan:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/seksasmara/
kontrasepsi/hati-hati-ini-risikokehamilan-
yang-tidak-direncanakan/
Wati, L., Ernalia, Y., & Haslinda, L. (2014).
Hubungan Pengetahuan Mengenai Gizi,
Pendapatan Keluarga dan Infestasi Soil
Transmiitted Helminths dengan Kurang
Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di
Daerah Pesisir Sungai Siak Pekanbaru.
JOM, 1-10.
Yulianti, I., & Hargiono, R. A. (2016). Hubungan
Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di
RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Kota
Mojokerto. Jurnal Surya, 56-62.