Citra Perempuan dan Bias Gender dalam Novel Juminem Dodolan Tempe Karya Tulus Setiyadi

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Nur Aisyah
Widodo Widodo

Abstract

Novel Juminem Dodolan Tempe karya Tulus Setiyadi memiliki keunikan tentang perempuan berperan ganda yang menyeimbangkan peran domestik dan publik serta bagaimana ia menghadapi bias gender. Hal ini nampak pada perjuangan Juminem dalam menyeimbangkan peran domestik publik dan sikapnya menghadapi bias gender. Tujuan penelitian ialah menemukan, menganalisis, dan mendeskripsikan citra perempuan idaman dan sikapnya dalam menghadapi persoalan dalam kontruksi sosial bias gender. Penelitian menggunakan pendekatan objektif dengan teori citra perempuan dan bias gender. Data penelitian ini adalah bagian novel yang mengandung citra dan bias gender, sedangkan sumber data penelitian adalah novel Juminem Dodolan Tempe. Pengumpulan data dilakukan secara pembacaan semiotik, heuristik. Analisis data dilakukan secara pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat citra fisik, citra psikis, dan citra sosial terhadap tokoh perempuan; 2) sikap tokoh menghadapi bias gender dalam novel yang meliputi marginalisasi, stereotip, subordinasi, kekerasan, dan beban kerja. Beberapa citra Juminem ialah cantik, ulet, sabar, tegas, dan ngemong. Beberapa citra Mbok Joyo Pangat ialah perempuan yang mengunggulkan materi, sombong, dan kerja keras. Beberapa citra Minah ialah modern dan suka bepergian. Juminem mampu membela diri ketika ia dituduh jualan “tempe†oleh suaminya sendiri. Minah mampu mematahkan stereotip bahwa perempuan yang suka bepergian adalah perempuan buruk. Mbok Joyo Pangat memiliki kemampuan seimbang antara bekerja dan merawat anaknya meskipun ia janda.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aisyah, S., & Widodo, W. (2019). Citra Perempuan dan Bias Gender dalam Novel Juminem Dodolan Tempe Karya Tulus Setiyadi. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 7(1). https://doi.org/10.15294/sutasoma.v7i1.31478