PENANAMAN NILAI TANGGUNGJAWAB MELALUI EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI SMP NEGERI 13 SEMARANG

Main Article Content

Penny Trianawati
Maman Rachman
Slamet Sumarto

Abstract

Pentingnya penanaman nilai karakter kepada remaja sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi dirinya di masa depan. Tanggungjawab merupakan sikap dan perilaku yang penting dalam kehidupan karena dengan adanya tanggungjawab seseorang akan berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan, sehingga perbuatan yang dilakukannya akan bernilai positif baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Kepramukaan dapat dijadikan sebagai wadah penanaman nilai karakter bangsa. Sikap dan perbuatan tanggungjawab dalam kepramukaan tercantum jelas dalam Dasa Darma pramuka ke sembilan yaitu pramuka itu bertanggungjawab dan dapat dipercaya. Objek penelitian ini adalah siswa anggota pramuka dan pembina pramuka di SMP Negeri 13 Semarang, serta metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  macam-macam tanggungjawab yang ditanamkan melalui kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang adalah tanggungjawab terhadap diri sendiri, tanggungjawab terhadap orang lain, tanggungjawab terhadap alam dan tanggungjawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Metode yang digunakan untuk menanamkan tanggungjawab adalah dengan metode penjernihan nilai (pemberian nasihat, pemberian hukuman dan pemberian penghargaan/reward), metode keteladanan (keteladanan pembina), metode siswa aktif (pemberian tugas dan pencapaian SKU dan SKK). Faktor pendukungnya adalah sikap, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pembina, kesadaran dan motivasi diri siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler pramuka, dana, sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan, dukungan dari orangtua siswa dan dukungan dari masyarakat sekitar. Faktor penghambat adalah kurangnya minat siswa dalam kegiatan pramuka, pengaruh dari teman yang mengajak siswa untuk membolos serta faktor cuaca.

 

The importance of planting character value to adolescents as a handle to behave himself ideology developed in the future . Responsibility is the attitudes and behaviors that are important in life because of the presence of one's responsibilities will be careful in doing an act , the act of doing so will be positive both for themselves and for others . Scouting can be used as a container planting value of the nation's character . Attitudes and actions in the scouting responsibilities clearly stated in the Ten Dharma scout to scout the nine are responsible and trustworthy . Object of this study is the student member of the scout and scout leader in SMP Negeri 13 Semarang , as well as methods of research used qualitative methods . The results showed that the various responsibilities of the instilled through scouting in SMP Negeri 13 Semarang is the responsibility of self , responsibility for others , responsibility for nature and responsibility to God Almighty . The method used to instill responsibility is with the purification method value ( giving advice , and awarding punishment / reward ) , an exemplary method ( exemplary builder ) , method of active students ( giving tasks and achievements SKU and SKK ) . Supporting factor is the attitude , knowledge and experience possessed by the builder , self- awareness and motivation of students in participating in extracurricular scout , funds , facilities and infrastructure that support the activities , the support of parents and the support of the surrounding community . Inhibiting factor is the lack of student interest in the scouts , the influence of friends who invite students to play truant and weather factors

 

Article Details

Section
Articles