PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN ETNOSAINS PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

  • Temuningsih Temuningsih Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Endah Peniati Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Aditya Marianti Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229

Abstract

Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berpendekatan etnosains mendorong siswa untuk berpikir melalui proses pemecahan masalah yang berorientasi pada masalah autentik kehidupan nyata siswa dengan mengintegrasikan budaya, nilai-nilai kearifan lokal, pengetahuan yang ada di lingkungan sekitar siswa dengan pembelajaran sains (biologi) sehingga memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) berpendekatan etnosains terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan quasi experimental design dengan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kendal tahun ajaran 2015/2016. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling, XI IPA 2 (kelas kontrol) dan  XI IPA 3 (kelas eksprimen).Pengambilan data kemampuan berpikir kritis siswa melalui post-test, LOS dan LDS, dan aktivitas kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol (metode konvensional) dengan kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran PBL berpendektan etnosais. Hasil analisis uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,161> 1,997. Hasil obeservasi kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen memperoleh  rata-rata 80,71%. Kesimpulan penelitian ini adalah model PBL berpendekatan etnosains dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Learning withPBL model used etnosains approach get students to think through the process problem solving about real life students  problems with integrating culture, local knowledge, knowledge which was around the neighborhood students with learning science allowing students develop the ability think critically. Purpose of this research is to know influence of learning with PBL model used etnosains aprroach toword critical thinking of student. The reserch was quasy experimental desidegn used post-test only control group design. The populatiaon was all of XI Science setudents of Senior High School 2 Kendal. Sample was collected by purposive sampling technique, and XI Science 2 (control class) and XI Science 3 (exsperiment class). Data was connucted by test, LOS and LDS, and observation about critcal thinking of students,The results of the research were received H1 and rejected H0. It means there was a difference of critical thinking between control class (conventional models) and experiment class using PBLused etnoscience aprroach.The resut of t test that tcount > ttable,6, 161> 1,997.The result of observation af critical thinking in exsperiment class was 80,71%. The conclusion of the research was PBLby etnoscience approach significantly influenced the critical thinking students.

Published
2017-08-29
Section
Articles