MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

  • Tia Ristiasari Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Bambang Priyono Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Sri Sukaesih Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Critical thinking skills, Mind Mapping, Problem Solving

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem solving dengan mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP N 6 Temanggung. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah VII G sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerapkan model pembelajaran problem solving dengan mind mapping dan kelas VII E sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan metode ceramah dan diskusi biasa. Hasil penelitian meliputi hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas siswa, keterlaksanaan model pembelajaran problem solving dengan mind mapping, tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran, serta tanggapan guru terhadap pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh peningkatan tes kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sebesar 0,40 (sedang) sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,23 (rendah). Hasil uji t test menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dengan mind mapping berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis di SMP Negeri 6 Temanggung.

 

This research aimed to determine the effect of learning problem solving with mind mapping on students' critical thinking skills from class VII SMP N 6 Temanggung. This study was  experimental research design using Nonequivalent Control Group Design. The samples of this research were class VII G as the experimental class, using problem solving with mind mapping model of learning, and class VII E as the control class using lecture and  discussion methods. The instruments used were critical thinking skills tests, students’ activities, implementation learning model of problem solving with mind mapping, student responses of learning, and teacher’s responses of learning. Analyzed improving critical thinking skills test of experimental class was 0.40 (average) while the control class were 0.23 (low). Based on these results  it could be concluded that the application of learning model problem solving with mind mapping improved  the skills of critical thinking in SMPN 6 Temanggung.

References

Adnyana G.P. 2009. Meningkatkan kualitas aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman konsep biologi siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Banjar melalui penerapan model pembelajaran pemecahan masalah. Jurnal Pendidikan Kerta Mandala. Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Bali 1 (001): 54-69

Afcariono M. 2008. Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada mata pelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif 3 (2): 65-68

Bahriah E.P. 2011. Indikator Berpikir Kritis dan Kreatif. On line at http:// www.berpikir kritis/internet kritis/indikator berpikir kritis dan kreatif evisapinatulbahriah.htm [diakses tanggal 21 Januari 2012]

Budiman. 2008. Penerapan teknik peta pikiran untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS kelas VC SD Santa Ursula BSD. Jurnal Psiko-Edukasi 6 (3) 34-51

Darmawan. 2010. Penggunaan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS di MI Darrusaadah

Indriani N. 2008. Meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dengan menggunakan mind mapping pada kelas XI-I SMP N Padang Panjang. Jurnal Guru 5 (1): 7-16

Naim. 2009. Penerapan metode quantum learning dengan teknik peta pikiran (mind mapping) dalam pembelajaran fisika. Jurnal Ilmiah Kreatif 6 (1) 82-100

Puspita R. 2012. Peenerapan Metode Eksperimen dan Alat Bantu Peta Pikiran (Mind Mapping) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam pembelajaran IPA Materi Proses Terbentuknya Tanah Kelas 5 SDN 1 Kecamatan Lembang Bandung Barat. On line at http://repository.upi.edu/operator/upload/t_mat_070733.pdf [diakses tanggal 29 Juli 2012]

Sadia I.W. 2008. Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (suatu persepsi guru). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA. 41 (2): 219-237

Sanjaya W. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kanisius

Slavin R.E. 2006. Educational Psycology Theory and Practice. Jakarta: Indeks

Subratha. 2007. Pengembangan model pembelajaran kooperatif dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar sisiwa kelas VII C SMP Negeri 1 Sukasada. Jurnal Penelitian dan Pengembangan.1(2): 135-147

Sudiarta I.G. 2009. Pengembangan pembelajaran berpendekatan tematik berorientasi pemecahan masalah matematika terbuka untuk mengembangkan kompetensi berpikir divergen, kritis, dan kreatif. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA. 2 (4):373-392

Tanrere M. 2008. Enviromental problem solving in learning chemistry for high school students. Jurnal of Department of Environmental Engineering Sepuluh November Institute of Technology 3 (1): 47-50

Wasis. 2006. Contextual teaching and learning (CTL) dalam pembelajaran sains-fisika SMP. Jurnal Pendidikan . 7 (1) : 1-11

Published
2012-12-05
Section
Articles