PENGEMBANGAN BILINGUAL INTERACTIVE MULTIMEDIA SISTEM SARAF DI SMA N 1 SALATIGA

  • Nurida A’sha Fajarsari Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Lisdiana Lisdiana Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Pramesti Dewi Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Bilingual interactive multimedia, Nervous system, Result of study

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah penerapan strategi metakognitif dalam metode inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa materi sistem pencernaan manusia di SMP N 1 Kaliwungu. Penelitian pre eksperimental dengan desain kelompok pretes dan postes telah dilaksanakan pada kelas VIII E. Sampel ditentukan dengan teknik convenient sampling. Data tingkat keterlaksanaan strategi metakognitif dalam metode inkuiri dikumpulkan dengan angket yang diisi oleh siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan uji N gain dan uji t. Tingkat keterlaksanaan strategi metakognitif dalam  metode inkuiri sangat tinggi. Uji N gain tinggi yang ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa dari pretes ke postes sebesar 0,85. Uji t menunjukkan thitung > ttabel yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes dan postes. Simpulan penelitian ini adalah penerapan strategi metakognitif dalam metode inkuiri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar materi sistem pencernaan manusia di SMP N 1 Kaliwungu.

 

Interactive multimedia as learning media can be used both classically and individualy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of the produced Bilingual Interactive Multimedia (BIM) on nervous system at SMA N 1 Salatiga.  Research & Development approaches were used in this study, started from  identifying potential problems, developing drafts, validating by experts, implementating, and finally field-testing the products to improve the final product. BIM could be used for supporting the study of the nervous system. BIM was classified as "very good" and "goo”. BIM was effectively implemented in schools, with the average scores of the student post-test  77.31, and  more than 70.97% students passed  the minimum standard of learning achievements, and there was significant difference of t-test scores between the treated and control groups. BIM was effectively used as the supporting  learning materials of nervous system at SMA N 1 Salatiga.

References

Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Koesnandar, A. 2006. Pengembangan software pembelajaran multimedia interactif. Jurnal Teknodik 18 (IX): 75-88

Pramono, G. 2006. Interaktivitas dan learner control pada multimedia interactive. Jurnal Teknodik 19 (X): 39-55

Published
2012-12-05
Section
Articles