PEMBELAJARAN GALLERY WALK BERPENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING MATERI SISTEM PENCERNAAN DI SMA

  • Sri Widarti Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Endah Peniati Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Priyantini Widiyaningrum Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: Contextual Teaching Learning, Digestive system, Gallery walk

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Gallery walk berpendekatan CTL terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan di SMA Negeri 1 Gringsing. Jenis penelitian Quasi experimental dengan Control group pre test-post test design. Populasi yang sekaligus sampel yaitu kelas XI IPA yang terdiri dari kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Variabel bebas berupa pembelajaran Gallery walk berpendekatan CTL materi sistem pencernaan makanan sedangkan variabel terikat adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Data penelitian berupa aktivitas siswa diambil dengan lembar observasi dan hasil belajar diambil dengan lembar penilaian soal. Data aktivitas siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif persentase sedangkan hasil belajar dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa kelas eksperimen yang sangat aktif dan aktif 81,06%, sedangkan kelas kontrol 58,91%. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 80,89 dengan ketuntasan klasikal 93,18% sedangkan kelas kontrol  sebesar 74,08 dengan ketuntasan klasikal 55,81%. Hasil analisis menggunakan uji t menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulannya pembelajaran Gallery walk berpendekatan CTL berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan di SMA Negeri 1 Gringsing.

 

Abstract

___________________________________________________________________

This study aimed to find out the effect of Gallery walk learning approaches and CTL upon the activities and the students’ learning outcomes on digestive system materials at SMA Negeri 1 Gringsing. The research was Quasi experiment with Control group pre test-post test design. The population and its sample altogether were grade XI science students from grade XI IPA1 and XI IPA2. The independent variable was the Gallery walk learning approaches with CTL on digestive system materials while the dependent variables were the activity and the students’ learning outcomes. The data of research were student activity taken by observation sheet and students’ learning outcomes taken by question assessment sheet.   The data of students activity was analyzed by quantitatively descriptive percentage while the students’ learning outcomes were analyzed by t test. The result showed that number of students of experimental class who were very active and active were 81,06% while those of control class were 58,91%. The average of result students’ learning outcomes of experimental class was 80,89 with classical completeness 93,18% and that of control class was 74,08 with classical completeness 55,81%. The analysis using T-test showed that there was difference between the result of learning between experimental class and control class. The conclusion was that Gallery walk learning approaches with CTL brought a positive effect on students’ activity and learning outcomes on digestive system learning materials at SMA Negeri 1 Gringsing.

Author Biographies

Sri Widarti, Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Endah Peniati, Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Priyantini Widiyaningrum, Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia

References

Azal AQ. 2009. Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi Belajar Kooperatif TGT untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Biologi UMM 1(1):1-14.Arends LR. 2008. Learning to Teach (seventh edition). New York: McGraw Hill Companies.

Azizah R. 2010. Efektivitas Penerapan Metode Gallery Walk (Pameran Berjalan) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits Di Madrasah Aliyah Negeri Lamongan (Skripsi). Surabaya: IAIN Sunan Ampel.

Cahyono MA. 2012. Pembelajaran E-Learning dengan Model Posting pada Materi Sistem Reproduksi Kelas XI SMA Negeri 2 Ungaran (Skripsi). Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Francek M. 2006. Promoting discussion in the science classroom using gallery walks. Journal of College Science Teaching:27-31.

Ghufron. 2011. Implementasi Metode Gallery Walk dan Small Group Discussion dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII E di SMP Negeri 1 Banyuanyar Probolinggo (Skripsi). Diunduh di http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/ introduction/07110106-ghufron.ps Tanggal 1 September 2012

Holbrook J dan Kolodner JL. 2000. Scaffolding the Development of an Inquiry-Based (Science) Classroom. Fourth International Conference of learning Sciences. Hal 221-227

Lazarowitz HR. 1992. Understanding students' interactive behavior: Looking at six mirrors of classroom. The Anatomy of Group Learning: hal 71 -102.

Majiasih H. 2012. The Effectiveness of Gallery Walk to Teach Speaking Viewed from the Students’ Self-Esteem (Tesis). Surakarta. English Education Department of graduate School, Sebelas Maret University of Surakarta. Diunduh di http://pasca.uns.ac.id/?p =2268 Tanggal 3 September 2012.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis. Bandung: Rosdakarya.

Sardiman AM. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Setiawan IGAN. 2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X2 SMA Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 2(1), 42-59.

Published
2013-05-29
Section
Articles