KONTRIBUSI MOVING CLASS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

  • Abda Lail Isro Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Supriyanto Supriyanto Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Nana Karia Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Learning motivation Learning outcomes Moving class

Abstract

Implementation of moving class system was expected to increase the students learning motivation and their learning outcomes. But in fact, many students came late to enter the class or even left the class because a lack of motivation. Moreover, students' learning outcomes also has not reached the expected target. This research aimed to determine how much the contribution of moving class system in biology learning on students' motivation and their learning outcomes at SMA Negeri 1 Slawi Tegal. This research used quantitative descriptive method and data were analyzed using simple regression analysis. The results showed that the implementation of moving class system contributed to students learning motivation as much as 5.81% with the regression equation’ Y = 52.727 + 0.279 X. The implementation of moving class system also contributed to students learning outcomes as much as 2.87% with the regression equation’ Y = 76.414 + 0.046 X. Based on the analysis and discussion, it can be concluded that the implementation of moving class system in biology’s learningcontributed positively to the students learning motivation and their learning outcomes at SMA N 1 Slawi.

 

Pelaksanaan sistem moving class diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang terlambat masuk kelas atau bahkan membolos karena kurangnya motivasi. Selain itu, hasil belajar siswa juga belum mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sistem moving class pada pembelajaran biologi terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem moving class memberikan kontribusi terhadap motivasi belajar siswa sebesar 5,81% dengan persamaan regresi Y= 52,727 + 0,279 X. Pelaksanaan sistem moving class juga memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 2,87% dengan persamaan regresi Y= 76,414 + 0,046 X. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem moving class pada pembelajaran biologi memberikan kontribusi yang positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa SMA N 1 Slawi.

Author Biographies

Abda Lail Isro, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Supriyanto Supriyanto, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Nana Karia, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Cetinkaya YB & Yesim O. 2011.Effects of Socioeconomic Status and Physical Learning Environment on Motivation of University Students. European Journal of Social Sciences 21(1):71-79

Darsono M, Ahmad S, Marthensi Dj, RK Sutandi. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press

Direktorat Pembinaan SMA. 2008. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional.Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah

_______. 2010. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Belajar Moving Class di SMA. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah

HadinataP. 2009. Iklim kelas dan motivasi belajar siswa SMA. Jurnal Psikologi 3 (1) :93-98

Hamdu G & Agustina L. 2011. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar IPA di sekolah dasar (studi kasus terhadap siswa kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan 12 (1) : 90-96

Hanrahan M. 1998. The effect of learning environment factors on students' motivation and learning. International Journal of Science Education 20 (6): 737-753

Kiswoyowati A. 2011. Pengaruh motivasi belajar dan kegiatan belajar siswa terhadap kecakapan hidup siswa. Portal Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia 2 (1) : 12-16

Mato A. 2010. Pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswaSMP Negeri 5 Ampana Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal Biodidaktis4 (1): 12-16

Müller FH., Marko P, Matthias B. & Sebastian W. 2006. Personality, motives and learning environment as predictors of self-determined learning motivation. Jurnal Review of Psychology 13(2): 75-86

Novianti NR. 2011. Kontribusi pengelolaan laboratorium dan motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran. Portal Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia 2 (1) : 158-166

Pelaksana Program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) SMA N 9 Yogyakarta. 2008. Rancanangan Program Pembelajaran dengan Sistem Pindah Kelas (Moving Class). Laporan Pelaksanaan Program Moving Class.Yogyakarta : SMA N 9 Yogyakarta

Silalahi J. 2008. Pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar. Jurnal Pembelajaran. 30 (2) : 100-105

Suyanto S. 2008. Pengembangan sekolah bertaraf internasional melalui organisasi belajar : konsep dan implementasi. Cakrawala Pendidikan. 27 (3) : 241-249

Usman MU. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Karya Rosada

Wiyono BB. 2003. Hubungan lingkungan belajar, kebiasaan belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Forum Penelitian 15 (1): 28-36

Published
2013-04-05
Section
Articles