PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR PADA MATERI JAMUR DI SMA

  • Barkah Wulandari Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Nugroho Edi Kartijono Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • F. Putut Martin HB Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Activities and Learning outcomes, Fungi, Learning Cycle

Abstract

This research was aimed to identify the activities and students’ learning outcomes at SMA Negeri 1 Klirong on the fungi materials in learning cycle model. Learning cycle model was optimize if in the learning process, the students’ activities showed that ≥ 75% of students are active and very active, with students’ learning outcomes reached to score ≥ 80. This research was conducted at SMA Negeri 1 Klirong in class X.6 and X.7. Sample was taken by purposive sampling technique in one shot case study design.The data of this research consists of main and supporting data. The main data consists of the students’ activities by observation and the students’ learning outcomes were obtained  from  assignment, report, and  final test, while the supporting data consists of teacher’s perfomance by observation, teacher’s and students’ responses were collected by questionnaires. The results of this research showed that activities of all students in class X.6 dan X.7 are active and very active, with the students’ learning outcomes reached to score > 80. The conclusion was the application of learning cycle model can optimize of activities and students’ learning outcomes of SMA Negeri 1 Klirong on the fungi materials.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Klirong pada materi jamur dalam pembelajaran model siklus belajar. Pembelajaran model siklus belajar dikatakan optimal apabila aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menunjukkan  ≥ 75% siswa aktif dan sangat aktif, dengan hasil belajar mencapai ≥ 80. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Klirong pada kelas X.6 dan X.7. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan desain penelitian one shot case study. Data dalam penelitian ini terdiri dari data utama dan data pendukung. Data utama terdiri dari data aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai tugas, laporan, dan tes evaluasi akhir, sedangkan data pendukung terdiri dari kinerja guru yang diperoleh dari lembar observasi serta tanggapan siswa dan guru yang diperoleh dari lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seluruh siswa kelas X.6 dan X.7 mencapai kriteria aktif dan sangat aktif, dengan hasil belajar siswa mencapai skor > 80. Disimpulkan bahwa, pembelajaran model siklus belajar dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Klirong pada materi jamur..

Author Biographies

Barkah Wulandari, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

*, ,

Nugroho Edi Kartijono, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
F. Putut Martin HB, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Aryulina D. 2009. Implementation of 5E learning cycle to increase students’ inquiry skills and biology understanding. Jurnal Kependidikan Triadik 12 (1): 45-55.

Auliah A & Supriati. 2009. Penerapan pembelajaran setting kooperatif STAD pada siswa kelas XI IPA1 SMAN 1 Sungguminasa. Jurnal Chemica 10 (1): 28-35.

Hamalik O. 2008. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanuscin DL & MH Lee. 2008. Using a learning cycle as a model for teaching the learning cycle to preservice elementary teachers. Journal of Elementary Science Education 20 (2): 51-66.

Kulsum U & N Hindarto. 2011. Penerapan model learning cycle pada sub bahasan kaloruntuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 128-183.

Kusuma FW & Aisyah MN. 2012. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk meningkatkan aktivitas belajar akutansi siswa kelas XI IPS 1SMAN 2 Wonosari tahun ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia 10 (2): 43-63.

Lubis KM. 2011. Peningkatan aktivitas pembelajaran hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan melalui tindakan guru inovatif pada kelas X di SMAN 1 Semarang. Jurnal Geografi 8 (1): 21-32.

Mukaromah E. 2012. Hasil belajar siswa pada materi protista akibat penerapan model learning cycle. Unnes Journal of Biology Education 1 (2): 79-85.

Rahayuningsih R, M Masykuri, & B Utami. 2012. Penerapan model siklus 5E (learning cycle 5E) disertai peta konsep untuk meningkatkan kualitas roses dan hasil belajar kimia pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI IPA SMAN kartasura tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia 1 (1): 51-58.

Simatupang D. 2008. Pembelajaran model siklus belajar. Jurnal Kewarganegaraan 10 (01): 62-70.

Sumarni W. 2010. Penerapan learning cycle sebagai upaya meningkatkan keterampilan generik sains inferensia logika mahasiswa melalui perkuliahan praktikum kimia dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4 (1): 521-531.

Suseno YE. 20 12. Perbedaan persepsi antara siswa sekolah negeri dan swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jurnal Penelitian 9 (1): 45-56.

Taufiq M. 2012. Remediasi miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika pada konsep gaya melalui penerapan model siklus belajar (learning cycle) 5E. Jurnal pendidikan IPA Indonesia 1 (2): 198-203.

Published
2013-12-05
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)