PENERAPAN MODEL STUDI LAPANGAN PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH

  • Mu’iz Abdul Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Parmin - Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Eling Purwantoyo Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Model field study, The environment as a learning resource, Biodiversity materials, Learning outcomes,

Abstract

One type of learning processes that support the development of student competence in exploring and understanding the environment is a learning process with the model field study. The field study is a model of learning with the learning activities include a visit to a place outside the classroom are implemented as part of all academic activities, especially in order to achieve the learning objectives. The field study is a form of outdoor learning models using the original media in nature / environment. SMA Negeri 1 Gebog have a school environment that is quite extensive and can be used as learning resources such as lawn, garden classes, fish pond, and a school garden. In these places there are different kinds of living things can be a source of learning on biodiversity material. The results of the analysis of both classes can be seen that the average value of the two classes is was 82.5% with 87.5% classical completeness can be seen in the table, the data is more in the appendix. Activity learning materials biodiversity through fieldwork learning model by using the environment as a learning resource directing students to maximize learning and provide hands-on experience to students in learning.

 

Salah satu jenis proses pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi siswa dalam menjelajahi dan memahami alam sekitar adalah proses pembelajaran dengan model Studi lapangan. Studi lapangan adalah suatu model pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran yang berupa kunjungan ke suatu tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebagai bagian dari seluruh kegiatan akademis, terutama dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Studi lapangan merupakan suatu bentuk model pembelajaran di luar ruangan dengan memanfaatkan media asli yang ada di alam / lingkungan sekitar. SMA Negeri 1 Gebog mempunyai lingkungan sekolah yang cukup luas dan dapat digunakan sebagai sumber belajar seperti lapangan rumput, taman kelas, kolam ikan, dan kebun sekolah. Ditempat-tempat tersebut terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang dapat dijadikan sumber belajar pada materi keanekaragaman hayati. Hasil analisis dari kedua kelas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata dari kedua kelas adalah tersebut adalah 82,5% dengan ketuntasan klasikal 87,5%. Kegiatan pembelajaran materi keanekaragaman hayati melalui model pembelajaran Studi lapangan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar mengarahkan siswa untuk memaksimalkan kemampuan belajar dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam belajar.

Author Biographies

Mu’iz Abdul, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Parmin -, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Eling Purwantoyo, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Anggraito U., Aditya M & Palupi D. 2006. Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kerja Ilmiah melalui Pembentukan Kelompok Kooperatif STAD dalam Penilaian Autentik. Jurnal penelitian pendidikan 1 (22) 37-43. Semarang: Lembaga Penelitian UNNES.

Dillon J, Rickinson, Teamey, Morris, Choi, Sanders & Benefleld. 2006. The Value of Outdoor Learning: Evidence from Research in the UK and Elsewhere. School Science Review : 107-112

Randler C. 2008. Teaching Species Identification A Prerequisite for Learning Biodiversity and Understanding Ecology. Eurasia Journal of Mathematics, Science &Technology Education 4 (3):223-231.

Sari K. 2006. Pembelajaran di Luar Kelas dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Bersama untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan. On line at http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/10.%20Kartikasari%20UM%20Metro.pdf [diakses 8 Agustus 2012]

Zakaria E. & Zanaton. 2007. Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics. Journal of Science and Tecnology Education. 3 (1) : 35-39.

Zandvliet D. 2007. Learning Environment for Environmental Education. Paper Presented at the Australian Association for Research in Education (ARRE).

Published
2013-12-05
Section
Articles